Dimsum bisa dikatakan merupakan satu varian Chinese food yang masih terjaga rasa dan cara penyajiannya. Umumnya dimsum disajikan dalam kukusan yang terbuat dari bambu. Nah, jika bicara soal dimsum, salah satu yang paling saya sukai adalah Xiao Long Bao.
Xiao Long Bao merupakan sejenis pangsit kukus kecil yang populer di Shangai, Wuxi, Changzou dan bagian selatan hilir Sungai Yangtze, China. Sesuai namanya, xiao long bao dikukus dalam kukusan terbuat dari bambu yang disebut "xiaolong". Kukusan bambu yang dilapisi daun inilah yang memberikan aroma khas yang enak sekali.
Keunikan xiao long bao dibandingkan dimsum-dimsum lainnya adalah sensasi kuah kaldunya yang meledak di mulut. Bagaimana tidak, xiao long bao ini sebetulnya adalah sup yang dibungkus di dalam pangsit, bersama dengan bola-bola isiannya kemudian dikukus agar kuah mencair. Hangat, nikmat dan memberikan pengalaman kuliner tersendiri bagi penikmatnya. Sempurna!
Advertisement
Dilansir dari thekitchn.com, xiao long bao dipercaya lahir di Nanxiang sekitar tahun 1875. Legenda menceritakan, penemunya adalah seorang lelaki bernama Huang Mingxian, pemilik restoran bernama Ri Hua Xuan. Di salah satu distrik di Shanghai inilah xiao long bao lahir dengan ide awal mencampurkan semacam gelatin babi ke dalam cincangan isian pangsitnya, kemudian mengukusnya. Saat selesai dikukus, isian pangsit ini lumer, bercampur dengan cairan yang lezat menyerupai kuah sup.
Mingxian memutuskan menjual karyanya yang nikmat ini ke pasaran dengan nama Nanxiang da rou mantau, yang artinya adalah 'roti' yang diisi daging banyak dari Nanxiang. Sayangnya nama ini kurang menjual. Masyarakat lebih mudah mengingat ukurannya yang kecil tapi padat dan disajikan dengan dikukus di keranjang. Akhirnya muncullah sebutan Nanxiang xiaolongbao. Xiao sendiri artinya kecil, long artinya keranjang dan bao adalah bun (roti).
Kisah lain yang dituliskan oleh scmp.com, menyebutkan bahwa xiao long bao muncul dari Kaisar Qianlong (1711) yang mencicipi makanan-makanan khas di Wuxi, Provinsi Jiangsu saat bepergian melewati daerah tersebut. Ia melakukan perjalanan sepanjang sungai dan diberi julukan Youlong atau Kolam Naga. Dalam perjalanan, ia diberi xiao long bao dan sangat menyukainya dan menceritakannya kepada setiap orang yang ditemuinya. Sejak saat itu xiao long bao dari Wuxi menjadi terkenal.
Bagi yang baru pertama kali makan xiao long bao, tentunya merasa bingung. Ya, jika tidak hati-hati, kaldu yang terbungkus di dalamnya bisa muncrat ke mana-mana. Nah ini dia tips menyantap xiao long bao agar terasa kenikmatannya:
- Ambil xiao long bao dari keranjang menggunakan sumpit. Jepit bagian atasnya dan taruh di dalam sendok bebek.
- Jika suka, kamu bisa mencelupkannya dulu ke dalam saus sebelum ditaruh di dalam sendok bebek.
- Gigit atau robek sedikit bagian kulitnya hingga kaldu panas menguar keluar.
- Seruput kaldunya perlahan sampai habis
- Makan kulit dan isiannya.
Xiao long bao terbaik adalah yang disajikan panas-panas. Tapi hati-hati saat menyeruputnya ya agar mulut tidak terbakar karenanya. Karena jika xiao long bao sudah mendingin, kuahnya yang kaya akan kandungan gelatin akan mengeras dan tidak lagi nikmat.
Nah itu dia sejarah serta tips makan xiao long bao yang menggugah selera. Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep yang ada di sini. Selamat mencoba!
(vem/wnd)