Pahitnya Kenyataan, 5 Tanda Kamu Cuma Dijadikan Pelarian Olehnya

Fisiknya ada bersamamu. Namun, pikirannya melayang entah kemana. Dia malah sering melamun saat bersamamu. Jelas ada sesuatu yang mengganggu pikirannya.

Tapi setiap kali kamu bertanya ada apa, dia mengelak dan menjawab tak ada yang perlu dipermasalahkan. Hal itu pun terjadi tak hanya sekali dua kali. Melainkan berkali-kali. Keberadaanmu pun diabaikan olehnya.

Kamu tahu dengan pasti sosok seseorang atau mantan yang pernah hadir dalam hidupnya. Mulai dari wajah, gaya hidup, juga penampilannya. Dan ternyata dia masih belum bisa move on dari mantannya.

Dia sering membandingkanmu dengannya. Dia masih sering menganggapmu kalah cantik atau memiliki lebih banyak kekurangan dari mantannya. Bahkan ia sering secara tidak langsung memintamu untuk berubah atau bisa agak mirip dengan mantannya. Duh, sedih nggak sih kalau diginiin? Kalau cintanya tulus, dia tak akan membandingkanmu dengan wanita lain.

Sikapnya kadang bisa begitu sensitif dan gampang tersinggung, apalagi kalau sudah menyangkut seseorang yang pernah ada di masa lalunya. Ia sering marah tanpa sebab yang jelas setiap kali muncul sesuatu yang berhubungan dengan masa lalunya.

Kamu pun sering dijadikan pelampiasannya. Saat dia kesal akan sesuatu, kamu selalu jadi kambing hitamnya. Padahal kamu sendiri juga tak tahu apa-apa. Masalahnya pun sama sekali tak berkaitan denganmu. Bikin bete banget kan kalau seperti ini?

Bukannya menciptakan memori dan kenangan baru, dia malah selalu mengajakmu ke tempat yang menyimpan banyak kenangan antara dirinya dan masa lalunya. Jelas ia belum bisa beranjak dari semua yang terjadi di masa lalu hidupnya.

Setiap kali ke tempat tersebut, yang ia ceritakan adalah semua hal yang pernah terjadi antara dia dan wanita lain. Di matanya terlihat ada penyesalan juga kesedihan setiap kali mengenang masa lalu tersebut. Kamu juga tak bisa berkata apa-apa karena posisimu cuma bisa jadi pendengar saja.

Dia baru menghubungi atau mengabarimu kalau sedang ada butuhnya saja. Setiap kali ia datang, pasti dia meminta bantuan darimu. Ada saja yang dimintanya darimu. Tapi setiap kali kamu membutuhkannya, dia selalu cari alasan untuk menghindar.

Sikapnya bisa berubah manis kalau ada maunya. Tapi bisa mendadak cuek kalau dia sedang tak membutuhkanmu. Kamu cuma dimanfaatkan saja untuk keperluan dan kepentingan pribadinya. Selebihnya, kamu seringkali cuma diabaikan dan tak dianggap.

[pos_1]