Munculnya game Pokemon Go membuat siapa saja ingin memainkannya tanpa memandang usia atau pun gender. Ya, game Pokemon Go saat ini sedang mendunia dan banyak dimainkan orang. Yang menarik dari permainan ini ialah seolah-olah dibuat nyata, dengan mencari petunjuk di beberapa titik lokasi.
Orang sampai rela berjalan kaki atau saat berkendara harus berhenti di pinggir jalan. Bahkan fenomena game tersebut sampai membuat ojek online menjadi kewalahan mengikuti kemauan customernya. Hal ini pun pernah dialami oleh ojek online GrabBike bernama Yani. Ia mengaku pernah mendapatkan dua kali customer yang bermain game Pokemon Go.
"Saya pernah dapat dua kali. Waktu itu saya dapat ke Slipi, tapi customernya minta belok ke Palmerah dan berhenti di gedung Kompas, minta ditungguin lagi dan agak lama di depan gedung baru lanjut jalan," cerita Yani kepada Vemale di kawasan Jakarta Jumat 15 Juli 2016.
Advertisement
Menurutnya, game tersebut membuatnya jadi ribet dan kurang kerjaan. Karena mereka meminta untuk berhenti di jalan kemudian disuruh menunggu dan kadang jadi tidak sesuai dengan rute perjalanan yang di order.
"Kalau menurut saya sih mengganggu. Ribetnya karena mesti berhenti di jalan, jadi nggak fokus sama tujuannya. Pas tahu pengennya sih dicancel aja tuh ordernya. Tapi saya nggak enak bilangnya," kesalnya.
Ada yang mengatakan sejak hadirnya game Pokemon Go omset ojek online meningkat. Hal ini pun ditanggapi langsung oleh Yani bahwa dirinya tidak mengalami kenaikan omset. "Kalau mengenai omset saya naik atau nggak saya nggak ngerti ya mbak. Kalau saya rasa biasa aja. Tapi kalau driver yang lain saya nggak tahu juga ya mba," katanya.
Ia pun mempunyai keinginan permainan Pokemon Go harus dihilangkan, karena akan membuat pekerjaannya untuk mengantarkan orang lancar dan sesuai dengan rute perjalanan. Fenomena Pokemon Go ini memang unik ya, Ladies? Menurut kalian bagaimana? Setujukah dengan maraknya game Pokemon Go ini?
(vem/yun/apl)