Di bulan Ramadan yang penuh berkah dan kemuliaan ini, ada banyak hal menarik dan mengesankan yang bisa kita jadikan pelajaran serta pengetahuan berharga di dalamnya. Bagi seluruh umat muslim yang beriman di dunia, bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan kebaikan. Di bulan ini juga, banyak peristiwa penting yang menjadi sejarah mengagumkan. Salah satu peristiwa penting yang menjadi salah satu sejarah mengagumkan tersebut adalah turunya Al-Quran di malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dan peristiwa Nuzulul Quran. Nuzulul Quran dikatakan sebagai peristiwa yang sangat penting karena ini adalah peristiwa yang berhubungan dengan turunnya Al-Quran. Mengingat bahwa Al-Quran sebagai pedoman hidup umat muslim beriman di dunia, jelas bahwa Nuzulul Quran sangatlah penting. Saking pentingnya, tidak sedikit umat muslim yang berlomba-lomba mengamalkan kebaikan dengan memperbanyak baca Al-Quran dan memaknai terjemahannya. Oh iya, ngomongin soal turunnya Al Quran dan peristiwa Nuzulul Quran, kapan sekiranya peristiwa ini terjadi? Simak penjelasan di halaman berikutnya ini.
(vem/mim)
Advertisement
Kapan Nuzulul Quran Terjadi?
Jika malam Lailatul Qadar sudah pernah kita bahas beberapa hari yang lalu, kali ini kita akan membahas Nuzulul Quran. Apa itu Nuzulul Quran, kapan terjadinya dan apa yang menjadikannya sangat istimewa?
Dikutip dari laman wikipedia.org, secara harfiah Nuzulul Quran merupakan turunnya Al-Quran secara keseluruhan yang diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia dan kemudian Al-Quran ini akan diturunkan sebagai wahyu Allah oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW secara bertahap setidaknya kurang lebih selama 23 tahun. Waktu 23 tahun ini sendiri adalah waktu Rasulullah diangkat menjadi Rasul hingga menjelang wafatnya Rasul. Meski begitu, pernyataan ini masih menjadi perdebatan karena beberapa ulama berpendapat bahwa malam Nuzulul Quran adalah turunya ayat pertama Al-Quran dari Baitul Izzah ke bumi. Sementara itu, diturunkannya Al-Quran secara keseluruhan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah adalah malam Lailatul Qadar. Mengenai mana yang benar, para ulama memiliki pemikiran dan tafsiran masing-masing dan bisa saja keduanya sama-sama benar. Sedangkan dalam Al-Quran tidak dijelaskan secara detail kapan ayat pertama turun dan kapan Al-Quran diturunkan secara keseluruhan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah. Wallahua'lam.[startpuisi]Dalam Al-Quran dijelaskan, "Sebenarnya apa yang engkau sampaikan kepada mereka bukanlah syair atau sihir, bahkan Al-Quran lebih tertinggi kemuliaannya (lagi terpelihara dengan sebaik-baiknya) pada Luh Mahfudz (QS. AL Buruj, 21-22)."
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan." (QS. AL Qadar, 1). Sementara dalam surat lain dijelaskan, "Allah berfirman, masa yang diwajibkan kamu berpuasa itu ialah bulan Ramadan yang padanya diturunkan Al-Quran. Menjadi petunjuk bagi sekalian manusia dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan petunjuk dan menjelaskan perbedaan antara yang benar dan yang salah. Oleh itu, siapa di antara kamu yang menyaksikan anak bulan Ramadan maka hendaklah berpuasa di bulan itu, Dan siapa yang sakit atau dalam musafir (perjalanan jauh) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain, dengan ketetapan Allah yang demikian itu Allah menghendaki kamu beroleh kemudahan dan Dia tidak menghendaki kamu menanggung kesukaran dan juga supaya kamu cukupkan bilangan puasa dan supaya kamu membesarkan Allah karena mendapat petunjuk-Nya dan supaya kamu bersyukur." (Qs. Al Baqarah, 185).[endpuisi]Jika merujuk pada ayat-ayat di atas, lantas kapan sebenarnya Nuzulul Quran terjadi? Secara umum, Nuzulul Quran diperingati pada tanggal 17 Ramadan. Sebagian besar ulama berpendapat bahwa Nuzulul Quran terjadi pada tanggal 17 Ramadan. Sementara untuk Lailatul Qadar terjadi pada malam 10 hari terakhir Ramadan tepatnya di malam ganjil (21, 23, 25, 27, 29).Terlepas dari perdebatan mengenai kapan turun ayat pertama ke bumi, kapan Al Quran secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah hingga Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, sebagai umat muslim kita tetap bisa mengambil hikmah dari adanya Nuzulul Quran. Tak hanya itu saja, Nuzulul Quran pun dikatakan juga memiliki banyak keistimewaan. Keistimewaan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Keistimewaan Nuzulul Quran
Nuzulul Quran adalah peristiwa yang memiliki banyak keistimewaan. Tak hanya bagi Rasulullah, Nuzulul Quran ini juga sangat istimewa untuk seluruh umat muslim di dunia. Keistimewaan Nuzulul Quran yang pertama adalah, peristiwa ini telah menguatkan hati Rasulullah dan para sahabat untuk terus berjuang dalam berdakwah dan menyiarkan agama Islam kepada semua orang. Ya, meskipun saat itu Rasul dan para sahabat banyak mendapatkan cemoohan, ejekan, hinaan serta siksaan dari pembenci Islam. Keistimewaan selanjutnya adalah, Nuzulul Quran merupakan sebuah tantangan serta pertolongan dari Allah untuk umat muslim terus berjuang di jalan Allah dan mengharap ridho Allah. Nuzulul Quran juga memiliki keistimewaan dimana ia merupakan peristiwa turunnya wahyu Allah yang berupa Al-Quran sebagai pedoman hidup dan jawaban atas segala pertanyaan manusia mengenai berbagai hal mulai dari fiqih, hukum hingga hal lain yang sangat penting. Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya wahyu Allah yang benar-benar langsung dari Allah yang tak pernah diragukan kebenarannya. Al Quran sendiri adalah pedoman hidup sekaligus panutan yang akan membawa umat muslim yang beriman dalam membedakan mana segala suatu yang diperintahkan untuk dilakukan dan mana yang dilarang untuk dilakukan oleh Allah. Karena keistimewaan dari Nuzulul Quran ini, sangat disarankan untuk umat muslim untuk memperingati peristiwa penting ini dengan melakukan berbagai amal kebaikan, memperbanyak baca Al Quran hingga memaknai Al Quran lebih dalam lagi. Semoga, informasi ini bermanfaat dan kita pun sebagai umat muslim akan lebih memahami lagi tentang apa itu Nuzulul Quran. Bagi kamu yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, selamat menjalankan ibadah puasa.
[pos_1]