Gadis Gaza Jadi Atlet Lari, Usianya Masih 15 Tahun!

Inas Nofal sudah harus menghadapi banyak tantangan dan hambatan sebagai atlet muda di Gaza. Saat dia ingin ikut berpartisipasi di acara tahunan Palestine Marathon yang keempat di West Bank, Bethlehem, dia dilarang ikut. Pihak administrasi sipil Israel saat itu memberitahu bahwa Nofal dan sedikitnya 100 pelari lainnya kalau mereka tak boleh meninggalkan Gaza. Namun, Nofal tak begitu saja menyerah.

Seperti yang dilansir oleh mvslim.com, Nofal tetap latihan lari tak jauh dari kamp pengungsian tempat ia tinggal. Keluarganya sangat mendukungnya, khususnya sang ayah yang terus menyemangatinya untuk terus melangkah. Dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post, sang ayah menceritakan, "Saya mencintai keempat putri saja dan saya lihat ada masa depan untuk mereka. Inas telah memilih untuk menjadi atlet lari, jadi saya akan terus mendukungnya hingga akhir."

Menurut pelatih Nofal, Sami Nateel, Nofal merupakan atlet lari terbaik di Gaza. Nofal sangat berharap ia bisa mewakili tim Palestina dalam sebuah pertemuan di Rusia bulan Juni ini. Meski sempat ditolak untuk mengikuti maraton, Nofal membuktikan dirinya tak menyerah atau putus asa begitu saja dengan terus berlatih.

Sukses selalu Nofal! Perjalananmu masih panjang. Meski mungkin tak mudah dan berat untuk menjadi seorang atlet lari, tapi selalu ada titik cerah kesuksesan yang didapat setelah semua usaha.

• Yang Datang Dan Pergi, Membuat Ramadan Punya Kisah Tersendiri
• Aisyah, Istri Cantik dan Cerdas Kesayangan Nabi Muhammad SAW
• Nabi Yusuf, Manusia Pilihan yang Tampan Tiada Tandingan
• 15 Tahun Jadi Petugas Kebersihan, Aku Berhasil Kuliahkan 5 Anakku
• Terbang Bak Superhero, Pak Polisi Hibur Anak-Anak Di Rumah Sakit