Pernikahan merupakan momen sakral nan membahagiakan bagi pasangan yang saling mencintai. Selain momen tersebut diresmikan secara agama, biasanya pasangan pengantin turut membagikan kebahagiaannya dengan keluarga dan para sahabat melalui pesta resepsi.
Dalam menyelenggarakan pesta resepsi, seringkali calon pengantin dipusingkan dengan berbagai perdebatan dalam persiapannya. Yang paling sering menjadi polemik adalah: resepsi pernikahan sederhana atau resepsi pernikahan mewah?
Di satu sisi, bagi keluarga yang memiliki banyak kerabat dan teman-teman, pesta pernikahan mewah yang mengundang banyak orang menjadi sarana reuni dengan sahabat-sahabat lama. Wynda Mardio yang disebut-sebut sebagai yang paling dewasa dalam Ibu Ibu Hot pun menggelar pesta resepsi yang mengundang banyak orang pada pesta pernikahannya, "Wah, saya waktu itu konsep nikahnya pesta rakyat-tradisional. Jadi mau tidak mau mengundang banyak orang. Karena menurut saya pada waktu itu konsepnya seru, jadi I wanna share the happiness with other peopleyang datang ke acara saya."
Advertisement
Resepsi pernikahan dengan konsep mass partyinipun dilakoni oleh Keke 'Kania' Anggiani. Jika biasanya resepsi pernikahan seperti ini identik dengan banyak orang yang tidak dikenali oleh pasangan pengantin karena kebanyakan adalah rekan-rekan orang tua, ternyata tidak dirasakan oleh Keke. "Dulu sih maunya private, tapi ujung-ujungnya jadi mengundang 800 orang. Nasib kawin di Jakarta. Tapi tetap sih, yang diundang itu semuanya kami kenal baik dan dekat. Jadi nggak ada tuh orang-orang yang tidak dikenal yang datang ke kawinan kami," ujar Keke.
Faktor keluarga di Indonesia yang mayoritas memiliki anggota keluarga banyak juga menjadikan resepsi pernikahan dengan konsep mewah dan mengundang banyak orang 'terpaksa' jadi pilihan. "Private sih maunya, tapi 'kan orang Indonesia itu keluarga besar semua," kata Ucita. Pernyataan penyiar radio Cosmopolitan FM ini pun diamini oleh Ila Anjani. "Aku prefer private, tapi keluargaku termasuk keluarga besar. Jadi mungkin akan semi private."
Namun, zaman sekarang, pernikahan sederhana yang intim dengan mengundang hanya beberapa orang terdekat pun menjadi pilihan. Alasannya pun beragam. Karena momen tersebut adalah momen spesial yang hanya ingin dihabiskan oleh pengantin bersama orang-orang terdekatnya, maka pesta yang intim, private dan sederhana pun dipilih, seperti pendapat Tara Amelz. "Karena ini adalah hari spesial (saya) dan saya hanya ingin orang-orang yang benar-benar mencintai saya yang hadir di pesta saya."
Carline Darjanto, yang baru-baru ini melangsungkan pernikahannya pun, punya pendapat yang sama dengan Tara. "Private, karena saya ingin bisa merayakan dengan orang-orang yang saya kenal dan betul-betul mengenal saya."
Well, apapun pilihan pesta pernikahanmu, yang pasti jadikan momen spesialmu berharga, gembira dan layak untuk dikenang. Jika suatu hari nanti ada riak-riak kecil dalam kehidupan rumah tangga, ingatlah hari di mana kamu dan pasangan tersenyum di momen sakral dalam hidupmu, dikelilingi orang-orang yang mencintai kalian berdua :)
- Gelar Resepsi di 8 Negara, Meski Capek Tapi Bahagianya Luar Biasa
- 4 Kesalahan Saat Menggelar Pesta di Gedung Pernikahan
- 3 Hal Ini Wajib Dilakukan Bareng Pasangan Saat Hari Pernikahan
- Menyiapkan Dana Pernikahan Agar Tidak Panik
- 13 Hal yang Harus Kamu Lakukan Menjelang Hari Pernikahan
- Potret Acara Pernikahan, Pria Ini Gunakan Smartphone dan Hasilnya Menakjubkan!