Sukses

Lifestyle

HaloDoc Kembalikan Senyum Anak Indonesia Melalui #SmileForLife

Senyuman tidak sekedar menarik kedua ujung bibir ke atas untuk membuat penampilan lebih menarik, melainkan membuat perasaan lebih baik dan menularkan energi positif. Mendiang Bunda Teresa berkata “Everytime you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing.”

Namun, pada kenyataannya tidak semua orang, khususnya anak-anak di Indonesia, dapat mengembangkan senyumnya akibat terhalang kelainan cleft lips atau bibir sumbing yang mereka miliki.  Di Indonesia, negara yang menduduki peringkat keempat dengan jumlah populasi lebih dari 249 juta jiwa,diperkirakan terdapat 9.500 anak pengidap bibir sumbing dan celah-celah langit yang terus bertambah setiap tahunnya. Faktanya, 1 dari 1.000 kelahiran anak di Indonesia mengidap bibir sumbing dan langit-langit.

Foto: copyright Halodoc

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi anak usia 24-59 bulan yang mengidap satu jenis kelainan mencapai sebesar 0,53%. Dari angka tersebut, diperkirakan sebanyak 0,08% ditempati anak-anak yang mengidap bibir sumbing. Akan tetapi, angka estimasi tersebut tentunya sudah berkurang melalui operasi bibir sumbing yang diadakan bekerjasama dengan Rumah Sakit di seluruh Indonesia, juga dengan bantuan praktisi ahli.

HaloDoc sebagai platform komunikasi yang mempertemukan dokter dengan pengguna memiliki misi untuk mensimplifikasi dunia kesehatan Indonesia berinisiasi membantu mengembalikan senyuman anak Indonesia melalui program #SmileForLife.

Jonathan Sudharta, CEO HaloDoc mengatakan, “HaloDoc hadir sebagai solusi dunia kesehatan Indonesia dimana di dalamnya juga terdapat  Apotik Antar sebagai layanan antar obat yang cepat, aman, nyaman, bekerjasama dengan Smile Train dalam program #SmileForLife, mempunyai tujuan membantu anak-anak bangsa Indonesia untuk tetap memiliki harapan melalui senyuman karena anak-anak adalah generasi penerus. Jangan biarkan senyuman dan rasa percaya diri mereka terhalang akibat memiliki kekurangan estetika dari wajahnya berupa cleft lips, yang sebenarnya dapat diobati dengan cara melakukan operasi.”

Foto: copyright Halodoc

Program #SmileForlife ini diselenggarakan oleh HaloDoc melalui kegiatan operasi GRATIS bibir sumbing dan celah langit-langit. “Program tersebut diharapkan dapat membantu mengembalikan rasa percaya diri anak-anak yang mengidap bibir sumbing dengan semangat baru, karena satu senyuman mereka dapat membangun bangsa dan Negara Indonesia untuk masa depan yang lebih baik lagi.” Lanjut Jonathan.

Peresmian program #SmileForLife tersebut diadakan pada tanggal 30 Mei 2016, bertempat di RS Hermina Galaxy Bekasi. Acara seremonial ini akan mengundang 40 anak pengidap bibir sumbing, yang telah direkrut melalui media sosial HaloDoc, Apotik Antar dan Smile Train.

Foto: copyright Halodoc

Adapun beberapa persyaratan tindakan operasi yang harus diperhatikan agar dapat mengikuti program operasi GRATIS bibir sumbing dan celah langit-langit yang dapat dilihat langsung melalui website HaloDoc. Donasi dan partisipasi yang diberikan untuk mendukung program #SmileForLife – operasi GRATIS bibir sumbing dan celah langit-langit ini yaitu berupa setiap interaksi dengan Dokter Ahli pilihan, pengguna melalui voice/video call, menggunakan aplikasi HaloDoc serta setiap transaksi pembelian melalui aplikasi Apotik Antar.

“Melalui program yang diselenggarakan oleh HaloDoc dan Smile Train, diharapkan dapat membangkitkan rasa peduli kita untuk dapat membantu mengembalikan rasa percaya diri anak-anak Indonesia yang mengidap bibir sumbing. Serta memberikan mereka semangat baru dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia untuk masa yang akan datang,” tutup Jonathan.

Setiap pengguna yang berinteraksi menggunakan aplikasi HaloDoc atau bertransaksi melalui ApotikAntar telah ikut berpartisipasi memberikan donasi bagi terlaksananya operasi bibir sumbing  melalui program #SmileForLife.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading