Kata orang cinta bisa mengubah siapa pun, termasuk kita yang awalnya kuat menjadi lemah pun sebaliknya. Beberapa orang menganggap jatuh cinta tidak harus tentang kebahagiaan, tetapi juga tidak selalu tentang hal yang menyedihkan. Ada seorang bijak mengatakan jika cintamu banyak mengeluarkan air mata mungkin kamu mencintai seseorang yang salah.
Jatuh cinta, namanya saja sudah jatuh pastinya ada hal yang menyakitkan. Tetapi bukankah cinta memiliki pilihan. Jadi selama ada pilihan untuk bahagia mengapa kamu tidak memilihnya? Kita tidak perlu merasa sedih dan menjadi seseorang yang lemah agar dicintai. Orang yang kuat pun juga memiliki pilihan untuk itu.
Cinta itu sederhana, hanya kita saja yang membuatnya rumit. Banyak orang yang memilih untuk membuat rumit masalah dalam hidupnya termasuk urusan percintaan. Banyak hal yang masih bisa dikondisikan agar tetap menjadi hal yang menyenangkan. Tetapi kadang kita terlaluu larut dalam kesedihan. Menganggap kesedihan adalah cara terbaik untuk menikmati rasa cinta.
Advertisement
First love never ending, banyak yang membenarkan hal itu. Hmm, bukankah pertama ada untuk ada yang kedua, ketiga dan seterusnya? Apakah hanya yang pertama saja yang berhak atas everlasting, selamanya. Lalu bagaimana nasib yang kedua? Sejatinya kedua itu ada karena yang pertama pupus. Semua memiliki kesempatan untuk menjadi selamanya.
Beberapa orang mungkin tidak peduli, bagi pasangannya dia adalah yang kedua, ketiga dan seterusnya. Jatuh cinta adalah proses pencarian. Dalam proses pencarian semua orang memiliki kesempatan. Tidak perlu bersedih jika pada akhirnya kamu bukan yang pertama bagi pasangan kamu. Karena yang pertama pun bisa pupus. Dan sejatinya siapapun bisa menjadi yang pertama, bisa menjadi everlasting bagi pasangan kita. Karena tidak semua orang mendapatkan pilihan pertamanya.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah berbahagia dengan pilihan kamu saat ini?
(vem/apl)