Ladies, siapa yang suka mencurahkan isi hati ke dalam tulisan? Atau ... siapa yang suka berbagi pengalaman, tips dan trik serta cerita-cerita menarik di blog? Yup, blog bisa menjadi sarana untuk berbagi pikiran, berbagi informasi ataupun cerita sehari-hari yang dapat dibaca oleh banyak orang di seluruh dunia. Bahkan bagi banyak blogger, sebutan bagi penulis blog, ngeblog tak hanya sekedar untuk curhat lho. Banyak yang berhasil menjadikan blog sebagai mata pencaharian dengan penghasilan yang tak sedikit.
Serunya kegiatan ngeblog akhirnya mempertemukan lima blogger perempuan dari Semarang yaitu Dewi Rieka, Lestari, Rahmi Aziza, Uniek Kaswarganti dan Wuri Nugraeni. Para blogger perempuan ini bermimpi mempunyai wadah berkumpul khusus blogger perempuan di area ibukota Provinsi Jawa Tengah. Tercetuslah Gandjel Rel (baca: ganjel rel) sebagai nama komunitas blogger perempuan ini.
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa namanya Gandjel Rel? Usut punya usut, ternyata ganjel rel adalah salah satu jajanan khas Semarang berupa roti padat berwarna cokelat, memiliki rasa manis dengan aroma jahe. Hihihi .. unik ya, Semarang banget!
Bisa diceritakan, bagaimana perkembangan blogger perempuan di Semarang hingga saat ini?
Tentang jumlah blogger perempuan di Semarang mungkin banyak ya, hanya belum bergabung di Gandjel Rel hehe. Yang bergabung di GR sekitar 80 orang hanya belum semua aktif untuk kopdar. Namun minat ngeblogĀ kian lama kian meningkat seiring dengan makin maraknya aktivitas menulis dengan menggunakan media blog sebagai sarananya.
Jauh dari ibukota, bagaimana sih geliat blogger perempuan di kota Semarang? Apakah ada event-event yang sering diadakan di Semarang dan mengundang blogger-blogger perempuan?
Alhamdulillah, anggota GR semangat ngeblognya tinggi walau belum terlalu banyak event di Semarang. Belakangan ini kami cukup sering mendapat undangan event dari brand. Kami rajin memperkenalkan GR dan kegiatan ngeblog lewat blog GR, on air radio, atau pas ada undangan untuk mengajar.
Apa sih tantangan dalam mengembangkan komunitas blogger, khususnya komunitas blogger perempuan, bagi GR sendiri?
Kegiatan ngeblog banyak dipandang orang hanya sebagai ajang curhat saja padahal dari ngeblog ini manfaatnya banyak. Selain digunakan untuk curhat, lewat aktivitas blogging kita bisa belajar menulis dan mengungkapkan pendapat, berbagi pengalaman dan ilmu, untuk berprestasi, hingga mendapat penghasilan dari blog. Apalagi nih ya perempuan itu kan aktivitasnya beragam, mulai dari yg repot di rumah mengurus rumah tangga hingga bekerja di luar rumah. Niat ngeblog harus memang berasal dari dalam diri blogger itu sendiri untuk menaklukkan tantangan keriweuhan aktivitas masing-masing.
Jadi kami terus lebih aktif lagi memperkenalkan blog pada masyarakat Semarang. Kami ingin perempuan Semarang lebih banyak yang terbiasa ngeblog dan menulis sebagai sarana aktualisasi diri di antara task hariannya yang bejibun.
Dari sisi konten, tema-tema tulisan apa sih yang paling banyak ditulis oleh member blogger GR?
Kebanyakan blog lifestyle ya tapi ada semacam sub tema, misal lebih banyak menulis tema parenting, liputan acara seru, tips hingga travelling.
Komunitas tentunya tidak bisa tumbuh sendiri, lalu bagaimana sih tips&trik GR untuk bisa bersinergi dengan komunitas-komunitas blogger lainnya?
Alhamdulillah, kami berhubungan baik dengan komunitas blogger lain dan akun kota di Semarang. Kami kerap saling kontak dan berbagi informasi kegiatan seru di Semarang. Saat GR mengadakan acara biasanya kami mengundang komunitas yang ada di Semarang jadi nggak sepenuhnya acara emak-emak.
Selama 1 tahun berdiri, pengalaman apa yang paling berkesan bagi komunitas GR dan member-membernya?
Banyak sih kegiatan seru yang bikin kami anggota GR makin dekat, ada Grup WA tempat kami ngobrol dan diskusi tak hanya soal ngeblog, cenderung random ya, saling bantu diantara anggota, sisterhood banget.
Yang paling berkesan untuk GR itu pas bulan Maret kemarin kami merayakan ulang tahun komunitas yang pertama. Ultah kami sebenarnya tanggal 22 Februari, namun menyesuaikan dengan aktivitas membernya yang sebagian besar baru bisa luang di awal Maret, maka kami melakukan syukuran sekaligus ada workshop financialnya gitu. Nggak nyangka banget, blogger lain di luar anggota GR pun antusias mengikuti acara tersebut. Kami bahagia sekali mendapat dukungan dari pihak-pihak lain dalam aktivitas ngeblog ini.
Rencana ke depannya untuk komunitas dan mungkin jika ada rencana untuk kota Semarang?
Kami punya program mengenalkan blog ke beberapa sekolah di Semarang, dan sekarang sedang mencari sponsor yang sevisi dan semisi untuk bergandengan dengan kami. Dengan ngeblog, anak muda bisa berkarya tak hanya dengan tulisan, bisa video, desain dan fotografi di blog. Kami juga ingin bekerjasama dengan instansi misalnya Disbudpar untuk membantu mengembangkan pariwisata Semarang dan Jateng, apalagi kami banyak menulis tentang wisata dan kuliner Semarang di blog.
Advertisement
Seringkali banyak orang yang ingin ngeblog, tapi bingung bagaimana memulainya, dan keburu bilang "nggak bisa nulis nih". Nah, boleh dong berbagi tips dan trik untuk pembaca Vemale :)
Setiap orang adalah pencerita, kita semua punya cerita untuk diungkapkan. Menulislah seolah kalian sedang ngobrol dengan teman, tulis hal yang kalian suka agar lebih mudah dan lancar menulisnya, rutinlah ngeblog agar makin mudah mengungkapkan pendapat dan perasaan lewat tulisan
Kalau mau bergabung dengan komunitas GR, bagaimana caranya?
Caranya bisa add grup FB Gandjel Rel atau e-mail ke gandjelrel@gmail.com. Syaratnya asal perempuan, domisili Semarang dan sekitarnya serta punya blog yang rajin diapdetĀ bisa bergabung dengan kami
Wah, melihat semangat para blogger perempuan Semarang ini jadi membangkitkan semangat menulis lagi ya. Jika dekade yang lalu, dunia kepenulisan, digital media dan IT dikuasai oleh laki-laki, kini semakin banyak sosok-sosok perempuan dan komunitas yang digawangi oleh perempuan yang tak ragu untuk menunjukkan dirinya.
"You can make anything by writing" - C.S Lewis
Ingin kenal lebih jauh dengan Gandjel Rel? Yuk berkunjung ke website Gandjel Rel di sini. Bagikan isi hati dan kepalamu pada dunia, seperti kata komunitas Gandjel Rel "Ngeblog ben rak ganjel".
- Fashion Blogger Ini Miliki Keluarga yang Sungguh Ideal, Ini Kisahnya
- Wanita Ini Melawan Bullying Dengan Video yang Menunjukkan Sisi 'Jahat' Media Sosial
- Diah Didi: Lahir Di Jogja, Lidah Jawa, Jadi Sangat Mencintai Makanan Indonesia
- Diah Didi, Ibu Dan Wanita Inspiratif Di Balik Diah Didi's Kitchen
- Bule Hunter, Buku Kisah Nyata Perempuan Indonesia Berburu Bule