Cinta memang tak cukup hanya diungkapkan dengan kata-kata atau janji manis belaka. Lebih dari itu, cinta perlu dibuktikan dengan tindakan nyata. Seperti yang dilakukan oleh Madam Hairunishak, seorang istri yang sangat mencintai suaminya dan tak mau berpisah darinya.
Setiap hari, Madam Hairunishak ikut suaminya Ahmad Hussein bekerja. Dilansir dari tnp.sg, sang suami bekerja sebagai petugas kebersihan. Tanpa disuruh apalagi digaji, Madam Hairunishak dengan setia mendampingi sang suami bekerja setiap waktu. Hm, apa alasannya ya?
Advertisement
"Saya tak merasa capek karena saya bisa menghabiskan waktu bersama suami saya. Saya bahagia bekerja dengannya," kata Madam Hairunishak yang berusia 61 tahun ini. Rupanya karena cintanya yang besar pada suami dan ingin selalu bisa bersama, Madam Hairunishak memutuskan untuk ikut membantu pekerjaan suaminya sebagai petugas kebersihan.
Pasangan yang sudah menikah selama 41 tahun ini seringkali berbagi pekerjaan. Kalau Mr Ahmad menyapu koridor, maka Madam Hairunishak akan menyapu lantai pertama apartemen dan lift lobbies. "Kalau saya membantunya, pekerjaan kami selesai sekitar pukul 10 atau 11 siang. Kalau dia bekerja sendiri, dia baru selesai tengah hari," ungkap Madam Hairunishak.
Madam Hairunishak sudah lima tahun belakangan ini ikut membantu pekerjaan suaminya. Lima tahun lalu, suaminya mengalami encok. Meski penyakitnya bisa dibilang bukan penyakit parah atau serius, tetap saja Madam Hairunishak ingin bantu meringankan beban suaminya itu. Bahakan sekitaran tahun 2013, Madam Hairunishak mengerjakan semua tugas suaminya karena kesehatan sang suami memburuk dan harus berhenti bekerja selama empat bulan.
"Dulu saya khawatir dia akan kehilangan pekerjaan kalau absen terlalu lama, jadi saya ambil alih pekerjaannya," terang Madam Hairunishak saat kondisi kesehatan suaminya memburuk tahun 2013 sampai-sampai ia harus menggunakan kursi roda.
Pasangan yang tinggal di sebuah apartemen di Tampines, Singapura ini memiliki dua putri (berusia 39 dan 40 tahun) yang kini jadi ibu rumah tangga serta seorang putra (berusia 30 tahun) yang bekerja sebagai teknisi. Dan keduanya pun sudah dikaruniai delapan orang cucu.
Mr Ahmad sangat tersentuh dan terharu dengan yang dilakukan istrinya. "Saya sangat beruntung memilikinya. Dia istri yang sangat pengertian," ujar Mr Ahmad. Gaji yang didapat Mr Ahmad pun tiga perempatnya diberikan pada sang istri untuk membayar kebutuhan rumah tangga.
Mr Rahim (54 tahun) yang sudah enam tahun mengenal Madam Hairunishak dan suaminya juga kagum dengan dedikasi dan hubungan mereka. "Mereka adalah pasangan yang saling mencintai. Mereka tak bisa dipisahkan. Setelah bekerja, mereka akan pergi ke kedai kopi di seberang jalan untuk minum bersama," kata Mr Rahim.
Di mata para penghuni apartemen lainnya, Madam Hairunishak dikenal sebagai wanita yang ramah dan sangat supel. Madam Hairunishak tak segan untuk tersenyum dan menyapa orang-orang di sekitarnya. Sepertinya Madam Hairunishak merupakan sosok seorang wanita yang hangat dan menyenangkan, ya.
“Love need not speak volumes. It need not demand proof. It never has a happy ending - simply because it doesn't end as long as love is pure and true”.”
― Amit Abraham
Kekuatan cinta dan kesetiaan memang luar biasa, ya Ladies. Bahagia pastinya jika kita bisa bersama dengan pasangan setiap waktu dan menghabiskan sisa usia bersama hingga akhir hayat.
- Cinta Itu Suci, Kami Putuskan untuk Tak Berciuman Sebelum Nikah
- Kulamar Kekasihku yang Sakit Kanker, Ini Caraku Buktikan Cinta
- Percaya Deh! Dia Mencintai Kamu, 3 Hal Sederhana Ini Buktinya
- Dia Sedang Mencari Perhatian? Ini Tanda yang Harus Kamu Tahu
- Kekuatan Cinta, Kolaborasi Dance Pasangan Ini Keren Banget
- Saat Pertama Kali Aku Bisa Mendengar, Pacar Melamarku
(vem/nda)