Tadinya kamu sudah memiliki gambaran hidup yang bahagia bersamanya. Saat menghabiskan waktu bersamanya, kamu merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Rasanya hanya dia sosok yang paling sempurna dan tak ada yang bisa menggantikannya.
Namun, ketika suatu hari dia ternyata mencintai wanita lain, ah hancur rasanya hati. Saat orang yang tadinya begitu kita cintai ternyata malah berpindah ke lain hati, hanya perasaan terluka dan kesedihan mendalam yang kita rasa. Dunia seolah hancur berkeping-keping, betapa teganya dia melakukan itu padamu. Sampai pada suatu titik kamu memutuskan untuk membiarkannya pergi daripada harus menanggung perih diduakan dengan seseorang yang lain.
Lebih Baik Berpisah daripada Bersama Tapi Tak Ada Cinta
Advertisement
Mana yang lebih menyesakkan? Berpisah dengannya atau bersamanya tapi tak ada cinta atau rasa? Keduanya memang bukan pilihan sederhana. Tapi demi kebaikan dirimu dan juga dirinya, kita memang lebih baik jujur pada perasaan sendiri.
“I think you still love me, but we can’t escape the fact that I’m not enough for you. I knew this was going to happen. So I’m not blaming you for falling in love with another woman. I’m not angry, either. I should be, but I’m not. I just feel pain. A lot of pain. I thought I could imagine how much this would hurt, but I was wrong.”― Haruki Murakami, South of the Border, West of the Sun
Tak Selamanya Kamu Jadi Pihak yang Bersalah, Cuma Dia Saja yang Tak Setia
Tak usahlah menyalahkan dirimu atau merasa rendah diri karena tak bisa jadi sosok sempurna di matanya. Kamu tak selamanya jadi pihak yang bersalah. Cuma dia saja yang ternyata tak setia dan tak layak untukmu. Kamu berhak mendapatkan seseorang yang lebih baik, Ladies. Bukan seseorang yang dengan mudahnya berpindah ke lain hati atau dengan seseorang yang janji dan komitmennya tak bisa dipercaya.
Kamu Pun Punya Hak dalam Hubunganmu
Pasti selalu ada rasa tak rela ketika hati seseorang yang kita cintai ternyata telah terbagi. Kamu juga punya hak kepada siapa kamu memberi hatimu. Bagaimana pun kamu juga berhak bahagia dengan perasaan dan hubungan yang kamu jalani.
“I cannot compromise my respect for your love. You can keep your love, I will keep my respect.”― Amit Kalantri
Melepas dia pergi mungkin berat. Hanya saja tak bisa juga selamanya hatimu dipermainkan, kan?
Ini Hanya Awal Barumu untuk Lepas dari Menjalin Hubungan dengan Orang yang Salah
Pernah dengar bahwa lebih baik sendiri daripada menjalin hubungan dengan orang selalu menyakiti? Kamu seharusnya sudah bisa menentukan prioritas hidupmu. Membedakan mana yang paling baik dan buruk seharusnya tak jadi soal berat untukmu. Ketika kamu melepasnya pergi, jangan menganggapnya sebagai sebuah akhir. Justru anggaplah sebagai awal baru untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang yang lebih setia.
However, the decision is yours. Kamu juga punya hak sendiri menentukan ke mana arah hubunganmu. Apapun keputusan yang kamu ambil, semoga jadi jalan yang terbaik untuk dirimu juga dirinya, ya Ladies.
(vem/nda)