Setiap orang pasti punya impian indah mengenai pernikahan. Semua orang pasti ingin menjalani pernikahan yang bahagia dan langgeng hingga ajal memisahkan. Tak ada yang menikah berharap untuk cerai setelah 1-2 hari.
Tapi apakah yang membuat sebuah pernikahan langgeng? Ada banyak orang bilang bahwa pernikahan itu harus didasari rasa cinta, karena itulah yang akan jadi pondasi hubungan rumah tangga, karena perasaan itu punya kekuatan yang tak bisa dilihat dan diukur seberapa besarnya.
Ada juga yang bilang, asal saling memahami dan cocok satu sama lain, pernikahan akan bertahan lama. Keputusan setiap orang untuk menikah terkadang memang berdasarkan dua hal itu, cinta atau cocok. Tapi manakah yang lebih penting untuk membangun pernikahan yang bahagia? Mari lihat dari kedua sisi.
Advertisement
Kecocokan Karakter
Seperti sahabat, kamu akan lebih nyaman bersama pasangan. Kalian berdua bisa membahas dan membicarakan banyak hal layaknya teman dekat. Tapi buruknya, terkadang orang akan berkompromi terhadap hati dan perasaannya sendiri sehingga memutuskan menikah meskipun tak cinta.
Biasanya keputusan ini didesak oleh beberapa hal, seperti tuntutan keluarga, batasan usia dan lain sebagainya. Pada akhirnya, ia menjalani pernikahan tak bahagia.
Perasaan Cinta
Jika ada perasaan cinta, hubunganmu terasa lebih hidup, kamu tak akan bosan dan akan merasa lebih puas dengan kehidupan. Buruknya, ada banyak pula yang menikah semata-mata karena cinta tanpa mempertimbangkan hal lain secara dewasa. Akhirnya seperti yang banyak dikatakan orang, "mau makan cinta? hidup gak cuma cinta." dan pernikahan juga tak bertahan lama.
Yang Kamu Butuhkan
Jika bisa dibilang, kedua hal ini sebenarnya sama penting dan saling berkaitan. Tanpa adanya perasaan suka terhadap satu sama lain, tak banyak hal yang membuatmu ingin mempertahankan hubungan, karena tak ada rasa mengikat satu sama lain. Begitu pula dengan kecocokan karakter, sebuah pernikahan akan sulit dibangun jika kalian berdua tak pernah akur. Kalian berdua akan susah dipisahkan jika bisa memahami satu sama lain.
Itulah mengapa, seringkali kau harus memikirkan matang-matang sebelum memutuskan untuk menikah. Tanyakan hatimu, pertimbangkan banyak hal, apakah kamu benar-benar bisa hidup dengannya dalam ikatan pernikahan.
(vem/feb)