Siapa bilang wanita itu lemah dan tak bisa meraih posisi setingkat dengan pria? Hal ini sepertinya sudah bukan hal yang pantas dibicarakan lagi. Karena sepertinya satu hal berbeda dibuktikan oleh awak pesawat dari Brunai berikut ini.
Sebuah maskapai penerbangan asal Brunai, Royal Brunei, mempekerjakan awak pesawat yang semuanya adalah wanita. Royal Brunei mendarat dengan selamat di Arab Saudi pada Februari lalu, di mana negara ini bahkan melarang wanita untuk punya SIM dan mengendarai mobil.
Pesawat komersial Boeing 787 Dreamliner ini menarik perhatian banyak kalangan karena menerbangkan pesawat ke negara yang punya kesenjangan gender yang begitu kental terhadap wanita. Berita ini menyebar berawal di website Reddit yang saat itu bertepatan dengan hari kebangkitan dan emansipasi wanita seluruh dunia.
Advertisement
Asosiasi Pilot Wanita Seluruh Dunia (International Society of Women Airline Pilots) memperkirakan ada sekitar 4000 pilot wanita di dunia ini dari jumlah pilot keseluruhan 130,000 di dunia ini. Dan ada 450 pilot wanita yang jadi kapten dari berbagai negara.
Bertolak belakang dengan para awak pesawat Brunai ini, di Saudi Arabia hanya pria saja yang bisa memiliki surat izin mengemudi mobil dan alat transportasi lainnya, apalagi mengemudikan pesawat, suatu hal yang mustahil didapatkan wanita Arab. Di Arab, wanita akan ditangkap jika ketahuan memiliki surat izin mengemudi.
Berbeda hal dengan Arab Saudi, Royal Brunei justru memiliki program menambahkan para awak pesawat wanita untuk terbang ke berbagai negara. Kapten wanita pertama pesawat Royal Brunei, Sharifah Czarena Surainy, mengatakan bahwa sebagai wanita , ini adalah prestasi besar baginya dan khususnya untuk wanita.
Ia sangat berharap hal ini bisa memotivasi para perempuan generasi muda untuk meraih profesi dan impian apa pun yang mereka inginkan ke depan. Karena sama halnya dengan siapa pun, gender bukan batasan, dan mereka punya kesempatan untuk meraihnya.
Meski memang masih saja ada kesenjangan gender antara pria dan wanita dalam hal pekerjaan, tapi sepertinya kru pesawat maskapai penerbangan Brunai ini mampu menunjukkan bahwa tak ada yang tak mungkin untuk wanita jika mereka mau berusaha mendapatkan apa yang mereka inginkan di dunia. Benar kan ladies?
(vem/feb)