Mendapat kerja karena bantuan teman adalah hal yang wajar terjadi. Biasanya proses penerimaan seseorang sebagai karyawan memang menjadi lebih mudah karena adanya rekomendasi. Ketika kantor sedang ada lowongan, kamu pasti terpikir untuk menawarkannya pada kawan yang sepertinya potensial. Namun hati-hati niat baikmuĀ bisa jadi bumerang yang merugikan diri sendiri.
Entah karena si teman membuat malu terkait performanya yang mengecewakan atau kamuĀ merasa risih bekerja dengan kawan baik. Salah-salah reputasimu bisa rusak atau pertemanan justru jadi bubar. Disebutkan dalam laman www.bbc.com, pertimbangkan 3 hal ini sebelum memutuskan untuk menawarkan atau menerima temanmu menjadi rekan kerja.
- Pernah Bekerja Bersama. Sebaiknya jangan memberi pekerjaan kepada seseorang hanya karena kamu berhubungan dekat dengannya; baik itu teman atau saudara. Jika bisa rekomendasikan orang yang sudah kamu ketahui cara bekerjanya, misalnya mantan rekan di kantor lama. Atau kolega beda perusahaan yang tidak terlalu kamu kenal secara personal namun terkenal berbakat. Hal ini bisa menciptakan perasaan positif bagimu maupun teman tersebut.
- Kamu Tidak Risih. Sebagian dari kamu yang ingin menawarkan pekerjaan kepada teman mungkin sudah berada di posisi mapan dalam perusahaan. Ketika ingin memberikan kawan pekerjaan yang jabatannya tepat di bawahmu, pastikan jika kedua belah pihak akan merasa nyaman. Coba pikir ulang apakah posisimu sebagai teman akan berpengaruh terhadap penilaian kerjanya nanti.
- Tulus. Ketika seseorang menawarkan temannya pekerjaan tak jarang ada tujuan tertentu di baliknya. Jika kamu tidak bermaksud demikian pastikan bila teman mengetahuinya. Katakan pula kepada si kawan jika kamu akan memperlakukan dia selayaknya pekerja saat di kantor sehingga kawan tidak takut akan jadi 'anak kesayangan'.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum mempekerjakan ataupun merekomendasikan seorang teman di perusahaanmu. Semoga bermanfaat.
Advertisement