Memiliki rasa suka terhadap lawan jenis terkadang datang di saat dan pada orang yang tidak terduga. Indeed, kita memang tidak bisa memilih untuk jatuh cinta kepada orang tertentu. Tapi, melanjutkan atau tidak perasaan suka tersebut menjadi cinta adalah keputusan kita sendiri.
Seringkali hubungan asmara hanya berlangsung seumur jagung karena ternyata ada ketidakcocokan saat menjalaninya dan membuat kita merasa tersakiti.
Lebih berhati-hati dalam memutuskan apakah perasaan suka harus diteruskan atau tidak menjadi sangat penting dalam hal ini. Tujuannya, agar tak ada yang terlalu tersakiti pada akhirnya jika ternyata hubungan tak berjalan mulus. Disebutkan dalam laman gurl.com, beberapa tips berikut bisa kamu jadikan pegangan untuk memutuskan pantas tidaknya dia untuk menjadi kekasihmu.
Advertisement
- Ikuti Kata Hati. Sudah bukan rahasia lagi jika wanita memang lebih percaya pada perasaannya dibanding logika. Tidak salah memang, karena terkadang intuisi kita sebagai wanita memang tepat. Tapi, tentu kamu perlu berhati-hati dalam mengikuti kata hatimu. Jalani saja dulu pendekatan dengannya, jika memang kamu merasa dia bukan sosok pria yang tepat untukmu, mengakhiri hubungan PDKT sedini mungkin akan jadi solusi yang tepat.
- Dia Menunjukkan Perilaku yang Tidak Konsisten. Sesekali sikapnya sangat romantis, namun terkadang bisa menjadi orang yang kasar. Berhati-hatilah dengan pria yang tidak konsisten dengan perilakunya. Pria bisa dipercaya dari sikap dan kata-katanya, namun ketika kedua hal tersebut bertolak belakang, pertimbangkan kembali untuk menjalin hubungan dengannya.
- Perhatikan Arah Pembicaraan. Jika si dia sering menghindari tentang pembahasan finansial, pekerjaan atau komitmen, kamu patut menaruh curiga. Jangan-jangan ada sesuatu yang sedang disembunyikan olehnya.
- Telalu Self-Centered. Ini adalah cara termudah untuk mengetahui bahwa dia mungkin bukan pilihan terbaik untukmu. Pria yang terlalu fokus pada dirinya sendiri menandakan ia punya egoisme yang tinggi dan biasanya sulit untuk berkomitmen. Ciri-cirinya adalah mereka tidak pernah bertanya tentang pendapat kita dan selalu mengambil keputusan berdasarkan preference-nya saja.
Nah, itulah 4 tips yang bisa membantumu untuk mempertimbangkan ya atau tidak jawabanmu untuk meneruskan hubungan kalian ke arah 'pacaran'. Semoga bermanfaat.
(vem/ama)