Dear Haters, Menanggapimu Hanya Membuang Waktuku

Tetap perlihatkan wajah tersenyum. Perlihatkan saja rona bahagia di wajahmu. Salah satu hal yang bisa "membunuh" para haters adalah ketika melihat orang yang dibenci terlihat baik-baik saja dan bahagia. Buktikan kalau para haters itu tak akan bisa merusak hidupmu.

Daripada marah atau menunjukkan kekesalan di hadapan mereka, cobalah untuk tetap tenang. Well, mungkin emosimu sudah mendidih ketika melihat mereka. Tapi tetap kendalikan dirimu. Buat simpul senyum di wajahmu. Perlihatkan kalau kamu bisa tetap menikmati hidupmu seperti biasa.

Nggak ada gunanya kamu menanggapi haters secara berlebihan. Ejekan, sindiran, atau hal-hal buruk yang mereka sebarkan tentangmu mungkin memang membuatmu tak tenang. Tapi jadikan itu sebagai "bahan bakar" baru. Jadikan itu sebagai semangat atau pendorong untuk membuktikan kamu bukan orang lemah.

Buat prestasi atau pencapaian baru. Ciptakan sesuatu yang belum pernah kamu buat semua. Buat orang-orang tercengang dan terkejut dengan potensi yang kamu punya. Jangan sampai kamu merasa lemah atau rendah diri hanya karena ada orang yang membencimu.

Perbanyak lagi teman-temanmu. Perluas lagi lingkaran sosialmu. Tunjukkan kalau kamu masih punya rasa percaya diri tinggi. Tak perlu sembunyi atau malah menutup diri. Sembunyi hanya akan membuatmu terlihat seperti seorang penakut di mata para haters dan mereka menyukainya.

Kamu masih bisa menikmati hari-harimu seperti biasa. Bahkan kamu bisa lebih bahagia lagi dengan memiliki teman-teman baru. Buat harimu lebih sibuk dan lakukan berbagai hal baru yang menyenangkan. Waktumu terlalu berharga hanya untuk mendengarkan nyinyiran atau omongan negatif dari para haters tentangmu.

Mereka membencimu? Jangan ikutan membalas dengan membenci mereka. Api tak akan padam jika kamu membalasnya dengan menyulut api baru. Lawan api dengan air. Tetaplah tenang dan bersikap seperti bisa. Oke, mungkin nggak gampang, ya. Tapi demi kebaikan dan ketenangan hatimu sendiri, kamu perlu bisa mengendalikan diri lebih kuat dari biasa.

Jangan balik membenci mereka. Mereka sendiri pasti punya alasan kenapa mereka tak menyukaimu. Mungkin saja karena mereka memang nggak ada kerjaan dan butuh perhatian jadinya mereka jadi haters dan merecoki hidup orang lain. Kasihani saja mereka. Ya, semoga saja mereka segera sadar.

[pos_1]