Ditaksir Sahabat? Begini Cara Menolaknya Agar Tak Sakit Hati

Banyak yang mengatakan bahwa laki-laki dan perempuan tidak akan pernah bisa menjadi sahabat. Sebab, pertemanan dua orang yang berbeda jenis kelamin nyatanya memang berpotensi untuk berubah menjadi cinta. Frekuensi bertemu serta komunikasi yang terlalu sering antara pria dan wanita memang bisa menimbulkan perasaan yang lebih dari sahabat. Getaran-getaran cinta bisa saja tumbuh tanpa disadari.

Permasalahan selanjutnya adalah jika ternyata cinta itu bertepuk sebelah tangan. Sebagai seorang sahabat, menolak cinta dari orang yang selama ini dekat dengan kita pasti akan membuat hubungan menjadi awkward. Bahkan, jika tak hati-hati, dari sahabat bisa jadi musuh hanya karena cinta yang kesampaian.

Nah, jika Anda sedang berada dalam posisi tak mengenakan seperti ini, sebaiknya langkah apa yang harus Anda ambil agar persahabatan tak rusak dan baik Anda maupun sahabat laki-laki Anda tak harus tersakiti?

Jawaban paling mudah yang pertama adalah: Jujur. Seperti disebutkan dalam laman www.gurl.com, tidak ada yang lebih pahit daripada menelan pil kejujuran yang pahit, kata pepatah. Nyatanya, meski pahit, jujur akan memberikan after effect yang lebih baik daripada jika Anda berpura-pura menerimanya hanya karena alasan tak enak. Jujurlah jika memang Anda tidak menyukainya, dan Anda tidak bisa menganggapnya lebih dari sahabat. Sampaikan dengan bahasa yang baik agar tak terkesan Anda menyepelehkan perasaannya yang tulus kepada Anda.

Selanjutnya, setelah Anda menolak cinta sahabat, Anda tidak perlu menjauhinya. Tetaplah berteman seperti biasa. Jika memang si dia kaget dengan keputusan Anda atau tiba-tiba menjauh, itu merupakan hal wajar. Berikanlah dia waktu untuk menenangkan diri. Mungkin beberapa minggu setelah itu, Anda bisa menghubunginya kembali.

Semoga bermanfaat!

(vem/ama)