Jakarta, 23 Januari 2016, Memiliki masa depan cerah sudah tentu menjadi cita-cita dan harapan semua orang. Memiliki kebebasan finansial di masa depan dinilai sebagai faktor utama yang dianggap cukup menentukan tingkat kebahagiaan seseorang. Terlepas dari apapun profesi kita saat ini, pensiun adalah suatu kepastian di masa mendatang, di mana dengan keterbatasan fisik di usia senja kita tidak lagi produktif.
Melihat hal ini, Danareksa Investment Management (DIM), bekerjasama dengan Danareksa Research Institute (DRI), merilis hasil survei yang dilakukan pada bulan November 2015, untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kecukupan dana pensiun masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat pekerja kantoran (eksekutif) di wilayah Jabodetabek dan Surabaya. Dari wawancara lebih dari 300 responden, ternyata lebih dari 70% sudah berpartisipasi dalam program pensiun yang difasilitasi pihak kantor. Bahkan lebih dari 80% responden menyatakan sudah paham pasar modal. Salah satu pertanyaan dari kuesioner adalah: apakah responden sudah merasa cukup dengan persiapan rencana pensiun. Mayoritas responden menyatakan sudah merasa cukup dengan persiapan pensiun. Apakah benar klaim persiapan pensiun mereka sudah cukup?
“Berdasarkan hasil survei yang ada, kami melihat, sudah waktunya kita harus mulai merencanakan persiapan dana pensiun dengan matang. Hanya mengandalkan fasilitas pensiun dari kantor tidak akan cukup untuk membiayai kebutuhan hidup kita di masa tua,” tutur Prihatmo Hari Mulyanto, Direktur Utama DIM.
Advertisement
DIM hadir menawarkan solusi dengan meluncurkan program Investasiku Masa Depanku (IMD), yang bertempat di The Terrace Senayan National Golf Club dan dihadiri oleh komunitas dan media. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan pensiun dengan kemapanan finansial yang dikelola oleh Manajer Investasi Reksa Dana pertama di Indonesia. Untuk mengikuti program IMD ini sangat mudah. Pertama-tama investor dapat melakukan registrasi online di website http://reksadana.danareksaonline.com. Setelah itu, investor sudah mulai bisa berinvestasi dimulai dari Rp 200,000, dana yang sangat terjangkau untuk persiapan dana pensiun. Untuk program ini DIM juga bekerjasama dengan Bank Central Asia (BCA) untuk transaksi autocollection, sehingga proses transfer bulanan dapat dilakukan secara otomatis. Sebuah pengalaman berinvestasi yang efisien bagi investor.
“Kemapanan finansial di masa depan itu hak semua orang, jangan sampai hal itu tidak tercapai hanya karena kita tidak mempersiapkan dengan baik keuangan kita di masa sekarang. Mari mulai dari langkah kecil dengan berinvestasi sejak dini, perencanaan pensiun sedini mungkin memiliki jangka waktu yang lebih panjang. Jangka waktu yang panjang memungkinkan Anda untuk menabung/berinvestasi secara rutin dalam jumlah yang lebih kecil dan terjangkau. Lebih awal, akan lebih murah,” tambah Prihatmo.
- Hindari 5 Kesalahan Ini, Dapatkan Penghasilan dari Ngeblog
- Agar Makin Nyaman di Tempat Kerja, Begini Caranya
- Godaan Karir: Kapan Saat Yang Tepat Pindah Kerja ke Perusahaan Lain?
- Kerja di Rumah dan Dapat Untung Besar, Ide Bisnis Ini Bisa Dipilih
- Jumlah Miliader Wanita Meningkat 7 Kali Lipat Dalam 20 Tahun Ini (Kamu pun Bisa Seperti Mereka)
- Ingin Sukses Menjalankan Bisnis di Tahun 2016? Intip Tips Ini Yuk, Ladies