Sukses

Lifestyle

Mengagumkan, Inilah Bunga Pertama Yang Mekar di Luar Angkasa

Apakah Ladies suka bercocok tanam seperti sayuran dan bunga? Bagi yang suka bercocok tanam, saya pastikan akan sangat senang dan bahagia jika tanaman yang ditanam berhasil tumbuh sehat, berbunga dan berbuah. Dan perasaan bahagia baru-baru ini juga tengah dirasakan seorang Astronot Luar Angkasa bernama Scott Kelly. Mmm, apa hubungannya tanaman dan astronot? Mungkin kamu akan bertanya akan hal ini.

Photo: Copyright twitter / @StationCDRKelly

Yap, jadi begini. Dikutip dari laman cnet.com, seorang astronot bernama Scott Kelly mengunggah sebuah bunga yang mekar indah dan sangat cantik di akun twitter pribadinya. Mengunggah foto ini tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya, bunga zinnia yang diunggah ke twitter pribadinya ini adalah bunga pertama yang berhasil mekar di luar angkasa. Apa yang dinyatakan oleh Scott ini sendiri telah diperkuat dengan pernyataan Stasiun Luar Angkasa Internasional bahwa sebuah bunga Zinnia berhasil tumbuh dan mekar di luar atmosfer bumi untuk pertama kalinya.

Di akun twitter pribadinya, @StationCDRKelly mengungkapkan,

"First ever flower grown in space makes its debut! #SpaceFlower #zinnia #YearInSpace"
di mana ungkapan ini menyatakan bahwa zinnia menjadi bunga pertama yang berhasil tumbuh dan mekar di luar angkasa. Dengan tumbuhnya bunga ini, Scott meyakini telah ada kehidupan lain di luar angkasa. Sebelumnya, selada merah romaine berhasil ditumbuhkan di ISS. Dan kini, bunga zinnia menjadi tanaman kedua yang dipilih untuk ditumbuhkan di luar angkasa.

Photo | Copyright twitter / @StationCDRKelly

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya zinnia pertama pun berhasil tumbuh dan mekar. Manajer proyek luar angkasa Veggie Trent Smith mengatakan bahwa,

"Bunga zinnia sangat berbeda dengan selada merah. Ia lebih sensitif pada parameter lingkungan hidup dan karakteristik cahaya. Durasi tumbuhnya pun lebih lama, yakni antara 60 sampai 80 hari. Bunga itu sangat mirip seperti yang tumbuh di bumi. Hanya saja, bentuk kelopaknya lebih melengkung."


Menyusul keberhasilan pertumbuhan Zinnia, para ilmuwan merencanakan untuk mengembangkan tanaman lain seperti selada, kubis dan tomat di luar angkasa pada tahun 2018. Dengan adanya tumbuhan di luar angkasa, para ilmuwan berharap bahwa astronot di luar angkasa bisa memperoleh makanan dengan mudah tanpa harus kontak dengan manusia yang ada di bumi. Wah, keren ya Ladies.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading