Menyakitkan Tapi Kamu Harus Tahu, Ini 4 Alasan Dia Tega Berbohong Padamu

Kalau kita peka, kita bisa dengan mudah mendeteksi kebohongan seseorang. Dan sadar kalau kita dibohongi bisa membuat hati kita sangat terluka. Tapi yang sering tak kita sadari adalah bahwa setiap kebohongan pasti ada alasannya.

Yang membuat kita sangat sedih ketika dibohongi sebenarnya bukan karena kebohongan itu sendiri. Tapi lebih karena kita jadi tak bisa lagi mempercayai ia yang telah kita cintai dan percaya sejak lama. Kita merasa dikhianati dan itu bisa meninggalkan luka yang mendalam.

“I'm not upset that you lied to me, I'm upset that from now on I can't believe you.”
― Friedrich Nietzsche

Berikut ini empat alasan umum kenapa dia bisa tega berbohong padamu. Meski menyakitkan tapi kamu harus tahu. Setidaknya kamu bisa membuka mata dan bisa memposisikan dirimu lebih baik lagi.

Dia Ingin Membuatmu Terkesan

Berbohong bisa jadi alasannya untuk membuatmu terkesan. Ia ingin terlihat baik di matamu. Misal, dia melebih-lebihkan pekerjaannya karena ia ingin bisa menjadi orang yang kamu banggakan. Ia tak mau terlihat rendah atau memalukan di hadapanmu.

Ada Sesuatu yang Dihindarinya

Berbohong jadi caranya untuk menghindari sesuatu. Ada sesuatu yang sangat ia takutkan bakal terjadi. Dalam pikirannya, ia yakin sebuah kebohongan bisa memperbaiki keadaan dan hubungannya denganmu.

Dia Tak Punya Rasa Percaya Diri

Kejujuran bukan lagi sebuah pilihan. Malah kebohongan ia jadikan jalan keluarnya. Tak ada rasa percaya diri dalam dirinya untuk mengungkapkan kejujuran. Dia takut akan terjadi sesuatu yang buruk kalau ia berkata jujur.

Dia Ingin Melindungimu dari Sesuatu

Meski kesannya naif, tapi bisa jadi ia tega berbohong karena ingin melindungimu dari sesuatu. Ia jadikan kebohongan sebagai tameng untuk membuatmu mendapatkan rasa nyaman. Ia tak ingin membuat terluka dengan kejujuran yang ada.

Sebuah kebohongan pasti punya alasan. Kamu pun pasti pernah berbohong pada seseorang. Dan disadari atau tidak, kebohongan yang kamu lakukan juga ada alasannya tersendiri.

Ladies, apakah kamu pernah memergoki seseorang yang tega membohongimu? Lalu, bagaimana caramu menyikapinya, apakah kamu bisa memaafkannya dan melupakan kebohongan itu?