Ladies, seorang teman bercerita kepada saya, "Kalau kamu pengen tahu rasanya menghargai uang, hiduplah ngekost dan bekerjalah sendiri." Saya pribadi mengamini pernyataan teman saya itu, karena saat kita memiliki uang hasil jerih payah sendiri, akan sangat terasa perjuangannya. Meski tak seberapa, rasanya akan sangat berbeda saat uang kita dapatkan sendiri dengan diberi orang atau didapatkan karena 'menggantungkan diri' ke orang lain, misalnya orang tua.
Jika dulu saat masih bergantung pada orang tua, uang sebesar Rp. 100.000 mungkin tak terasa cepat habisnya. Sekarang, saat bekerja sendiri, terlebih jika ngekost, selembar uang berwarna merah itu rasanya sungguh berarti. Bisa untuk makan sampai seminggu, bisa untuk bayar listrik sebulan ... Ah, tetapi tak jarang juga kita kesulitan menghematnya karena kebutuhan-kebutuhan kecil yang tak kita sadari, yang cukup 'menggerogoti'.
Ingin menghemat hingga Rp. 100 ribu per minggu? Seorang teman berbagi pengalamannya kepada Vemale.com yang bisa kamu praktekkan juga lho. Simak caranya berikut ini.
Advertisement
- Tips Menghasilkan Uang Tambahan Agar Tak Menderita Saat Liburan
- Saat Gaji Terasa Tak Mencukupi, Pikirkan 3 Hal Ini Sebelum Pindah Kerja
- 12 Tanda Kamu Adalah Orang Yang Pintar Mengatur Uang
- Fakta Mengejutkan Yang Akan Membuat Anda Berhenti Boros Beli Baju
- Menjadi Kaya Bukan Tentang Keturunan, Tetapi Bagaimana Anda Dibesarkan
Advertisement
Daripada Beli, Lebih Baik Bawa Botol Minum Berisi Air Putih dari Rumah
Mungkin harganya tak sampai Rp. 5.000 per botol, tetapi jika sehari kamu membeli minimal 2 botol saat beraktivitas di luar rumah, berapa uang yang dikeluarkan untuk kebutuhan ini? Dengan membawa botol minum berisi air putih dari rumah, setidaknya kamu bisa menghemat hingga Rp. 40.000 per minggu lho.
Masak Nasi Sendiri
1 cup beras bisa untuk 2-3 kali porsi makan dalam sehari. Padahal kalau beli di warung, seporsi nasi bisa dihargai Rp. 3.000 lho. Untuk makan sehari (hanya nasi saja), kamu perlu mengeluarkan uang Rp. 10.000 atau Rp. 70.000 dalam sebulan. Wah, lumayan banget tuh budgetnya kalau masak sendiri bisa untuk seminggu.
Advertisement
Bawa Bekal dari Rumah Yang Kamu Masak Sendiri
Waktu remaja dulu, kita lebih memilih jajan di luar rumah daripada membawa bekal (karena gengsi). Tapi sekarang, membawa bekal justru lebih menguntungkan. Kamu bisa mengatur pola makan yang lebih sehat karena kamu yang memasaknya sendiri.
Selain lebih terjamin kebersihannya, dngan masak lauk dan sayur sendiri, kamu juga bisa menghemat banyak lho, Ladies. Jika jajan di luar dalam seminggu budget yang harus kamu sediakan minimal Rp. 20.000 setiap kali makan siang di luar kantor, seminggu uang yang harus dikeluarkan setidaknya Rp. 200.000.
Bingung mau masak apa? Redaksi Vemale.com punya kumpulan resep gampang dengan budget maksimal Rp. 15.000 yang bisa kamu coba praktekkan di dapur.
Stop Mencuci di Laundry, Cuci Baju Sendiri Lebih Banyak Manfaatnya
Kebanyakan kita lebih memilih mencucikan baju ke laundry daripada mencuci sendiri. Padahal untuk yang satu ini seringkali tidak terasa pengeluarannya, tetapi ternyata bisa memakan budget hingga Rp. 50.000 per minggu lho.
Kalau kamu sibuk sekali atau bekerja hingga malam hari, luangkan 1 hari di hari Minggu pagi untuk mencuci bajumu. Saya punya tips yang akan meringankan tugas mencuci baju: pisahkan baju berwarna, baju warna putih dan pakaian dalam ke dalam ember terpisah sehingga di hari mencuci nanti kamu tidak perlu pusing memilah-milah pakaian kotormu lagi.
Advertisement
Mau Hang Out Bareng Teman di Cafe? Kenyangin Dulu Perutmu
Dengan berhemat, bukan berarti kamu nggak boleh bersenang-senang lho. Pastikan perut kamu kenyang lebih dulu sebelum hang out di cafe. Pasalnya, perut yang lapar rawan bikin lapar mata juga lho. Dengan perut yang kenyang, kamu hanya perlu memesan minuman saja. Tentunya akan memotong budgetmu cukup banyak bukan? Tetapkan fixed budget untuk hangout ke cafe setiap minggunya, misalnya Rp. 100.000 per minggu dan hanya hangout di hari Sabtu-Minggu.
Umumnya harga makanan di cafe mematok harga di atas Rp. 30.000 per porsi. Kamu tetap 'halal' menikmatinya sesekali sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasmu selama seminggu kok :) Berhemat bukan berarti menyiksa diri bukan?