Susah Bilang 'Ya', Ini 5 Tips Bagaimana Menolak Lamaran Pernikahan Dengan Baik

Jika membahas tentang lamaran pernikahan atau melihat seorang pria melamar, salah satu template jawaban yang seringkali diberikan adalah 'Iya'. Namun lamaran pernikahan kadang bukanlah hal yang perlu kamu setujui begitu saja. Kamu juga perlu banyak pertimbangan untuk bisa menerima lamaran seorang pria, benar begitu kan?

Namun seringkali sulit sekali menolak lamaran seseorang yang datang padamu dengan cara baik-baik. Ada banyak hal yang perlu kamu pikirkan, hanya untuk bilang 'Tidak' terhadap ajakan menikah tersebut. Jangan bingung ladies, ada cara baik untuk menolak lamaran dari seseorang, seperti berikut ini.

Jelaskan alasanmu mengapa tak ingin menikah

Sangat penting menjelaskan segamblang mungkin apa alasanmu menolak lamaran darinya. Sangat normal jika kamu merasa pernikahan ini tidak akan berjalan dengan baik, atau kamu punya firasat tak nyaman tentang hubungan ini jika dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Penting mengungkapkan kekhawatiran yang kamu rasakan. Tanyakan pada dirimu sendiri.

Jangan memberi harapan

Terkadang topik pernikahan dan melamar datang di saat yang tak terduga, saat ngobrol biasa atau tanpa disengaja. Jika sudah menyinggung permasalahan ini, jangan sesekali terdengar atau terlihat memberinya harapan. Terkadang maksud pembicaraannya tidak terlontar secara jelas, terkadang hanya sekedar sindiran dan semacamnya. Buat keputusanmu tampak tegas namun tetap sopan.

Bilang padanya sebelum ia benar-benar datang ke rumahmu dengan keluarganya

Jika topik pernikahan selalu muncul dalam bentuk sindiran atau pembahasan sambil lalu, maka buatlah pembahasan serius tentang hal ini. Ajak dia untuk berbicara mengenai hal ini. Bagaimana perasaannya selama ini, dan dalam kesempatan ini pula kamu bisa mengungkapkan perasaanmu sebelum ia memutuskan melamar secara formal.

Jangan termakan bujuk rayuan atau omongan orang

Banyak teman mungkin akan membisikimu untuk langsung menerimanya, kamu adalah wanita beruntung, dia orang kaya tunggu apa lagi, keburu jadi perawan tua, tidak baik menolak lamaran dan lain sebagainya. Namun kehidupanmu hanya kamu yang tahu dan menjalaninya. Jadi keputusan sepenuhnya ada di tanganmu, mau kamu menerima atau menolak lamaran tersebut.

Pikirkan masa depan

Ini adalah masalah yang juga jadi prioritas ketika kamu memutuskan untuk menikah, baik dari sisi dirimu maupun dari sisi pria yang melamarmu. Apakah ada suatu hal yang membuatmu bisa menolak lamaran. Jika ada sesuatu yang mengganjal yang mungkin akan jadi masalah serius dan membuatmu sulit memutuskan untuk menikah, beri waktu untuk hal ini, jangan terburu-buru mengambil keputusan.

Jadi, ketika kamu memang tidak yakin dengan pernikahan yang mungkin akan kamu jalani nantinya, tidak ada salahnya menolak lamaran, asal alasanmu jelas dan tidak mengada-ada. Hatimu akan tahu kok kapan saatnya menerima lamaran atau sebaliknya.