Tidak semua orang bisa hidup bahagia setelah menikah hingga memiliki anak dan cucu dan melihat mereka tumbuh dewasa. Hal ini juga yang dialami oleh Annalise Scott, seorang wanita yang lima bulan lalu didiagnosa mengidap kanker ovarium stadium lanjut.
Dikutip dari dailymail.co.uk, wanita berumur 45 tahun ini meninggal dunia 3 minggu setelah ia dan suaminya, Kev Wilson, melangsungkan pernikahan. Kanker ovarium yang ia derita ternyata sudah menyebar ke organ lain seperti perut , usus buntu hingga tulang belakang sehingga kemungkinan kecil bisa diselamatkan.
Tahu bahwa waktunya tak banyak lagi di dunia ini, Annalise merencanakan pernikahan dengan pasangannya yang dilakukan dengan cukup cepat, hanya dalam 24 jam. Meski penyakitnya ini sudah menyebar dan bahkan membuatnya sulit berjalan, tapi Annalise berusaha sekuat tenaga untuk bisa melalui altar di hari bahagianya bersama suami.
Dengan mengenakan baju pengantin warna putih dan sebuah buket bunga mawar pink, Annalise tersenyum sepanjang hari. Sebuah toko gaun pengantin lokal mendonasikan salah satu gaun pengantin untuk dikenakan Annalise. Ada juga yang berbaik hati menyumbangkan makanan, hiasan, bunga, dan beberapa sukarelawan serta staf rumah sakit membantu berlangsungnya pernikahan ini.
Kev Wilson sempat memuji, "Hari di mana berlangsungnya pernikahan, seperti cerita Disney, gapura nikah, bunga-bunga, dan pemain piano. Saat aku melihat ke belakang, dia amat sangat cantik." Lima tahun lalu, Kev pernah berjanji ia akan menikahinya dan hal itu jadi kenyataan.
"Dan dia tidak akan menyerah, meski dengan susah payah, ia bangkit dari kursi rodanya dan berjalan," lanjut Kev. Tiga minggu berselang, Annalise tak mampu lagi menahan kanker di tubuhnya dan pergi. Kev Wilson pun memastikan ia melakukan permintaan terakhir istrinya saat akan dikuburkan, yaitu dengan mengenakan gaun pengantinnya yang cantik.
Advertisement
Annalise sempat berkata kepada suaminya, "Kamu akan baik-baik saja. Aku bahagia jika harus meninggal sekarang. Semua yang aku inginkan sudah tercapai dan menikah dengan segala hal berwarna putih."
Meski kehidupan pernikahannya terlalu singkat, namun tak ada penyesalan yang dirasakan. Keduanya bahagia telah melewati semua ini dan kini Kev hanya bisa mendoakan istrinya dari sini.
- Tanpa Kedua Tangan, Wanita Vietnam Ini Tetap Bisa Hidup Normal Dan Mengurus Keluarga
- Kasihan, Balita Tidak Makan 1 Minggu Karena Neneknya Meninggal dan Tidak Ada Yang Tahu
- Kisah Li Xiongjin, Hampir Meninggal Karena Memotong Organ Intimnya Demi Menjadi Wanita
- Takut Selingkuh dan Menyakiti Wanita, Pria Muda Ini Pilih Menikahi Pizza
- Dihina Habis-Habisan Karena Muslim, Wanita Ini Mendonasikan Uang Untuk Setiap Komentar Negatif