Wajar sekali rasanya jika seorang wanita menghabiskan waktu berhari-hari untuk mengurung diri, menangis, dan meratapi nasib pasca dicampakkan kekasihnya seminggu sebelum pernikahan. Bagaimana tidak, hari-hari yang dinantikan untuk bersanding bersama sang pangeran impian sudah di depan mata, tapi tiba-tiba hancur seketika bagaikan porselen yang pecah. Hal ini juga terjadi pada Kilee Manulak, seperti yang dilansir Buzzfeed.com.
Tepat satu minggu sebelum hari pernikahan, kekasihnya mencampakkan Kilee, dan hanya melalui sebuah pesan teks! "Aku menghabiskan waktu untuk menangis selama satu minggu. Aku tidak bisa makan, tidak bisa tidur," ceritanya. Ia juga tidak peduli dengan rayuan dan ajakan dari keluarga serta kerabatnya untuk keluar kamar, hingga seorang teman mengajaknya mengikuti ajang lari Tampa’s Color Fun Fest 5K.
Advertisement
Kilee pun mencari tahu tentang acara itu, dan kemudian ia tahu bahwa semua orang akan berlari dalam pakaian berwarna putih. Terbersitlah keinginan untuk berlari dalam balutan gaun pengantinnya. "Aku sering mendengar orang-orang melakukan hal unik dengan gaun pengantin mereka, seperti berfoto di pantai, atau bermain di lumpur. Dan aku rasa itu sangat menarik. Aku tahu, tidak ada yang bisa aku lakukan dengan gaun ini sekarang, tapi aku ingin punya kenangan dengan gaun ini. Aku ingin punya momen, dari 'gaun yang seharusnya kupakai' menjadi 'gaun yang pernah aku pakai'," katanya.
Ia juga bercerita, bahwa berlari dalam balutan gaun juga sebagian ide dari pengiring pengantin. "Ini idenya. Aku mengatakan padanya untuk menjual atau mendonasikan gaun yang sudah di tangan mereka, tapi ia menyarankan gara kami semua tetap memakainya. Jadi kami semua memutuskan untuk tetap berdandan dan memakai gaun ini, tapi untuk acara yang berbeda," cerita Kilee.
Sebelum perlombaan dimulai, tampaknya penampilan Kilee menarik perhatian si pembawa acara. Ia pun diminta naik ke atas panggung dan mau tak mau ia harus menceritakan apa yang sudah terjadi. "Para peserta menyoraki mantanku. Dan saat berlari, banyak orang yang menegurku sembari memberikan semangat. Beberapa juga menceritakan kisah serupa padaku," jelasnya.
Meski apa yang dilakukannya ini sangat menarik perhatian, Kilee sama sekali tidak tahu, apakah mantannya mengetahui hal ini. Ia juga mengaku tidak peduli, karena ia melakukannya untuk kebaikannya sendiri. "Ini sama sekali tidak ada hubungan dengannya. Aku mengharapkan yang terbaik untuk ia dan keluarganya. Aku juga ingin mengucapkan terima kasih, karena ia sudah membagikan sakit hati padaku. Aku seharusnya menikahi pria impianku dalam balutan gaun ini. Namun kini, gaun ini melambangkan persaudaraan, dukungan, dan keluarga," tutup Kilee.
Ada banyak sekali cara unik yang dilakukan wanita-wanita hebat untuk menutupi dan menyembuhkan luka hatinya. Satu yang penting, pastikan hal itu menunjukkan bahwa kita kuat, dan kepergiaannya tidak akan menghancurkan hidup kita begitu saja. Setuju, Ladies?