Bagi kamu penggemar minuman bersoda, kamu tetap harus membatasi jumlah minuman bersoda yang kamu minum setiap hari. Pastikan untuk tidak berlebihan untuk minum minuman bersoda. Jika haus, akan sangat baik jika kamu mengatasinya dengan minum air putih atau jus buah yang lebih sehat. Konsumsi minuman bersoda dalam jumlah besar tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa memicu kematian lebih cepat. Apalagi, jika minum minuman bersoda ini dibarengi dengan minum obat tertentu.
Dikutip dari laman mirror.co.uk, seorang ibu muda 38 tahun bernama Victoria Lane harus meninggal dunia setelah mengalami overdosis kafein yang terdapat pada minuman bersoda. Sebelumnya, wanita yang dipanggil Vicky ini mengalami stres berat hingga ia harus minum obat antidepresan. Sayang, efek samping obat membuat mulutnya menjadi kering. Dan untuk mengatasi mulut kering, ia pun minum minuman bersoda.
Advertisement
Menurut dokter yang menanganinya, Vicky bisa minum 4 botol minuman bersoda ukuran 2 liter setiap harinya. Bahkan, saat dirinya mengalami stres, ia bisa minum satu kaleng vodka ditambah 8 liter soda setiap harinya. Belum lagi, ia juga minum obat antidepresan yang telah diresepkan dokter padanya. Rease, putri Vicky mengatakan, "Saat kembali dari sebuah acara, saya melihat ibu tergeletak di kasurnya. Di pagi hari, saya bangunkan ibu. Tapi, dirinya tak bergerak dan rahangnya seperti terkunci rapat. Saya merasa takut dan saya memanggil 999. Ibu sudah meninggal. Ini terjadi pada bulan April lalu."
Sementara ibu Vicky yakni Rosalinda Lane mengatakan,
"Kondisi putri saya kurang baik sejak ia mengalami kecelakaan di usianya yang ke 16. Secara fisik, ia memang pulih. Tapi secara psikologis, ia menjadi sosok yang murung, pendiam, tertutup dan menjadi hobi minum-minum. Agar kondisinya pulih sepenuhnya, ia berkonsultasi dengan dokter. Ia pun diresepkan obat antidepresan. Mulutnya menjadi kering dan untuk mengatasinya, ia memilih minum minuman bersoda setiap hari. Ia memastikan dirinya baik-baik saja."
Walau ia memastikan dirinya baik-baik saja, rupanya kenyataan berkata lain. Vicky mengalami overdosis kafein pada minuman bersoda. Sarah Murphy, ssisten koroner North Staffordshire mengatakan,
"Vicky meninggal karena overdosis kafein yang bereaksi dengan obat antidepresan. Kisahnya benar-benar tragis. Ia berusaha mengatasi kesulitan dan trauma yang ia rasakan, namun sayang, ia justru meninggal dalam usahanya tersebut."
Menurut pihak keluarga, Vicky adalah seorang ibu yang baik dan sayang terhadap orang-orang di sekitarnya. Para tetangga juga menggambarkan bahwa ibu ini adalah seseorang yang baik, ramah dan hangat. Ya, walau terkadang ia terlihat murung, banyak diam dan seperti menyimpan sesuatu di dalam hati juga pikirannya.
Atas kematian Vicky, saat ini pihak keluarga sedang mengumpulkan dana yang akan disalurkan ke badan amal di bidang kesehatan mental. Hal ini dilakukan keluarga agar orang-orang seperti Vicky bisa bertahan hidup dan bisa menjalani kehidupan yang lebih baik. Pihak keluarga berharap bahwa apa yang menimpa Vicky tak pernah menimpa orang lain di belahan bumi manapun itu.
- Wanita Pencuri Daging Diikat di Pasar dan Diberi Label
- Terlalu Keras Saat Buang Ingus, Mata Wanita Ini Bengkak
- Kisah Memilukan Nhi, Gadis 10 Tahun Yang Buta Karena Disiram Air Keras Orang Asing
- Mencoba Terapi Beku Untuk Kecantikan, Manager Salon Justru Meninggal Dunia
- Karena Rokok Elektrik Meledak Saat Dipakai, Pria 21 Tahun Koma