Aku bertemu dengan kekasih di dunia maya, mungkinkah kami dapat bertemu?
-oOo-
Dear Vemale
Advertisement
Perkenalkan nama saya L,Umur 20 tahun dari Palembang dan sampai sekarang belum punya pacar :D
Saya punya teman seorang laki-laki yang kenal di media sosial. Cukup lama kita saling kenal tetapi hanya di media sosial. Awalnya hanya iseng like-like status di media sosial, lama kelamaan kita berhubungan baik dalam pertemanan sebutan adek-kakak.
Sebut saja dia T. Setiap hari atau pun setiap dia pulang kerja pasti dia selalu menghubungi saya atau saya duluan yang menghubunginya. Lama-lama semakin sering komunikasi saya dengan T lewat Line, BBM, or video call yang cukup rutin bagi saya itu 1 minggu sekali kita video call .
Kita selalu perhatian satu sama lain untuk saling mengingatkan walau hanya lewat “LINE”. Walaupun saya dan dia berteman hanya di media sosial, dia bagi saya sangat baik, dia selalu support saya dan kita juga selalu saling support. Dan kita pun video call sering meceritakan hal yang akan dilakukan untuk ke depannya ataupun planning untuk ke depannya kita mau gimana.
Dari awalnya hanya saling perhatian lama-kelamaan saya mulai suka dengan T, mungkin itu hanya suka biasa ataupun serius menyukai dia. Sejujurnya saya belum pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, “Jatuh cinta kepada dia berbeda dengan masa dulu, yang hanya jatuh cinta karena malu dibilang jomblo, tapi sekarang berbeda jatuh cinta karena ALLAH”. Saya merasa ingin bersama dia sampai nanti.
Apa mungkin perasaan ini hanya angan belaka bagi saya, menurut saya ini terlalu bodoh untuk bisa suka hanya lewat media sosial sedangkan saya juga belum pernah bertemu dengannya.
Apa perasaan ini hanya sebatas suka? Saya selalu berharap semoga saya dengan dia berjodoh. Mungkin karena jarak yang jauh untuk tidak bisa saling bertemu satu sama lain terpaksa saya dan dia harus sabar menanti untuk dipertemukan.
Apa saya menentang perasaan saya ?
Terimakasih
(vem/setipe/apl)Advertisement
Solusi Setipe
Hai, L! Di zaman sekarang, memang banyak sekali cara unik yang bisa mempertemukan seseorang dengan 'calonnya'. Tidak hanya secara langsung, tetapi juga lewat dunia maya. Kamu bisa lihat dengan maraknya situs online dating. Kalau kamu mau telah lebih jauh lagi, di online dating banyak juga lho pasangan yang berhasil sampai menikah, bahkan walau belum pernah kenal sebelumnya. Tapi kalau sudah jodoh, apa mau dikata? Tapi tetap saja, kamu perlu hati-hati karena tidak semua orang sebaik yang kamu kira. Coba yuk kita jawab pertanyaan kamu yang satu itu: menentang perasaan, kah?
[bullet]
[title]Salah satu plan terbaik, adalah yang menyiapkan kemungkinan terburuk.[/title]
[content]Menentang atau tidak, sepertinya sikap kamu saat ini adalah bentuk dari usaha untuk mencoba lebih realistis. Banyaknya tantangan yang kamu miliki memang menjadi pertanyaan tersendiri bagi kamu. Menjawabnya pun butuh usaha yang cukup memeras otak. Terlebih lagi dengan jarak yang jauh serta kondisi yang memang tidak tahu apa-apa. Makanya, kamu jadi tidak mau berharap tinggi-tinggi karena pasti sakit sekali jika jatuh. Benarkah begitu? Kalau iya, tentunya sikap kamu sudah tepat karena cuma diri sendiri lah yang bisa mengatur ekspektasi terhadap orang lain. Tidak semua orang lho punya kemampuan ini sebaik kamu. Bersiap untuk kemungkinan terbaik, juga terburuk. Tapi, tenang saja kamu tidak akan pernah tau jawabannya kalau belum pernah mencoba kan? Waktu pasti akan membantu kamu memberikan jawabannya.[/content]
[title]2B: Berusaha dan Berdoa.[/title]
[content]
Seiring berjalannya waktu, berusahalah untuk coba melihat lebih dekat. Apakah sekiranya hubungan kalian memiliki akhir yang jelas, misalnya menuju gerbang pernikahan atau malah terlihat seperti tidak bisa dibawa kemana-kemana? Bagi kebanyakan orang, jarak justru semakin menguatkan. Jika itu juga bekerja pada kalian, maka bukan masalah. Selain itu, berdoalah untuk selalu didekatkan dengan apa yang menjadi hak kamu. Jadi, apapun hasilnya kamu tidak akan kecewa karena sudah tentu diberikan yang terbaik.
[/content]
[/bullet]
Pada akhirnya, semua keputusan ada dibawah kendalimu. Baik itu untuk terus memupuk perasaan atau berusaha menyingkirkannya pelan-pelan. Selama kamu yakin dalam menjalaninya, kamu pasti bisa melewatkannya dengan baik. Ingat saja kalau jodoh tidak akan tertukar.
-oOo-
Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..