Maaf, Aku Tak Mencintaimu. 4 Tips Menolak Cinta Tanpa Menyakiti

Pernah dikejar-kejar seorang pria? Dia selalu berusaha untuk mencuri perhatian juga hatimu. Sudah banyak cara ia lakukan untuk bisa mendapatkan cintamu. Tapi tak sedikit pun hatimu tergerak atau bergetar menerima cintanya.

Ladies, cinta memang tak bisa dipaksakan. Saat ada seseorang yang begitu gigihnya ingin mendapatkan hatimu sementara kamu sama sekali tak ada rasa padanya, maka langkah yang tepat adalah dengan menolaknya secara baik-baik. Meski mungkin hatinya akan tersakiti, tapi daripada kamu nanti dicap sebagai pemberi harapan palsu, mending mulai bersikap tegas ini.

Ada empat cara yang bisa kamu coba untuk menolak pria tanpa menyakitinya. Kamu bisa pilih cara yang paling pas dengan situasi dan kondisimu.

TERKAIT: 7 Alasan Kenapa Patah Hati Bisa Membuatmu Jadi Lebih Dewasa

TERKAIT: 7 Cara Menemukan Kembali Kebahagiaanmu setelah Patah Hati

TERKAIT: 7 Alasan Hubungan Putus meski Awalnya Terlihat Sempurna

TERKAIT: 7 Sikap agar Bisa Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Dimiliki

TERKAIT: Zodiak yang Sering Terjebak dalam Fase Relapse Usai Putus Cinta

(vem/nda)

Bersikaplah Formal di Hadapannya

Ia tidak akan serta merta mundur ketika kamu bersikap jutek padanya. Mau tahu kenapa? Karena ia menyimpulkan bahwa kamu ingin ia berusaha lebih saat menunjukkan sikap jutek itu.

Tak perlu menunjukkan sikap jutek atau terlalu cuek padanya. Sikap yang terlalu ramah juga berisiko. Solusinya, tunjukkan saja sikap yang formal. Misal, gunakan bahasa formal seolah kamu sedang berbicara dengan atasan atau bos kamu. Sehingga ia akan merasa dengan sendirinya memahami bahwa ada jarak yang tak bisa dia lintasi untuk mendapatkanmu.

Tolak Tawarannya dengan Sopan

Pria yang mengejar-ngejarmu biasanya akan menggunakan berbagai macam cara untuk mendapat perhatianmu. Mulai dari mengajakmu makan bersama atau sekadar menawarkan bantuan. Kalau kamu memang tak bisa menerima perasaannya, jangan tarik ulur atau memberi harapan palsu.

Dengan sopan katakan tidak atau tolak tawarannya jika memang itu yang paling tepat untukmu. Atau kamu bisa cari alasan lain seperti ada kesibukan lain setiap kali ia menunjukkan gelagat ingin mengajakmu jalan atau makan berdua. Sifat tegas menolak dengan tetap menjaga perasaan dia itu sama pentingnya.

Hindari Obrolan yang Bersifat Terlalu Pribadi

Saat kamu mulai berbicara hal-hal yang bersifat pribadi, ia akan menganggap bahwa ia adalah makhluk spesial di dalam hidupmu. Ada baiknya kamu membuat batasan dengannya. Batasi topik obrolan pada hal-hal yang umum saja.

Kalau dia sering mengirim pesan teks atau meneleponmu, jangan langsung dibalas begitu saja. Kalau memang perlu sekali, balas SMS/chatnya sehari setelah kamu menerimanya. Hal ini sekaligus menjadi sebuah pertanda bahwa kamu tak menaruh perhatian lebih padanya.

Tunjukkan Sikap 'Temenan Aja Ya'

Tak perlu menunjukkan rasa iba atau merasa bersalah ketika ia terlihat kecewa saat kamu menolak cintanya. Tenang saja, hal itu tidak akan berlangsung lama kok. Apalagi jika kamu seringkali bertemu dan beraktivitas di tempat yang sama, ia akan mulai terbiasa menerimamu sebagai rekan atau teman biasa seperti semula.

Kamu cuma perlu membuat sebuah pagar batasan, sehingga ia tetap berada pada zona teman atau rekan kerja. Selain itu, kendalikan diri untuk tidak memanfaatkan pria yang sedang jatuh cinta padamu, ya Ladies. Apabila memang kamu merasa tidak tertarik padanya, maka buka peluang sebagai teman saja.

[pos_1]