Menikah memang salah satu hal yang paling diimpikan oleh setiap wanita. Apalagi jika usia sudah matang dan hidup sudah mapan. Memiliki pasangan hidup yang akan selalu mendampingi dalam berbagai keadaan, nampaknya akan terasa jauh lebih baik daripada harus menghadapi segalanya sendiri.
Tapi kenyataannya hingga saat ini, kamu belum juga memiliki calon pendamping seumur hidupmu tersebut. Banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya. Namun dengan bercermin kepada diri sendiri, coba temukan alasan mengapa kamu masih single hingga saat ini. Berikut ini lima alasan versi Vemale kenapa seorang wanita yang sebenarnya sudah waktunya menikah masih single sampai sekarang.
(vem/nda)Advertisement
Ada Perasaan Negatif yang Kamu Pendam
Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa apa yang mereka rasakan terpancar melalui ekspresi wajah mereka. Saat kamu merasakan atau memendam perasaan sedih, marah, kecewa atau perasaan negatif lainnya, wajahmu akan menampakkan ekspresi yang tidak menyenangkan.
Pria pun akan merasa enggan atau malas untuk berdekatan denganmu. Saat "aura negatif" menyelimuti dirimu, bahasa tubuhmu biasa akan ikut terpengaruh. Jadi, cobalah untuk menanggulangi perasaan-perasaan itu dan mulailah untuk tersenyum, ya Ladies.
Sikapmu Ketus Sekali
Mungkin beberapa pengalaman buruk tentang pria pernah kamu alami. Seperti ayah yang telah meninggalkan ibumu atau melihat sahabatmu dicampakkan oleh kekasihnya. Hal ini jangan sampai mempengaruhi usahamu menemukan jodohmu, tidak semua lelaki seperti itu. Hal tersebut hanya kembali pada masing-masing individu, dan setiap individu itu berbeda.
Selain itu, lelaki dikenal sangat sex-oriented dan mungkin itu sebabnya kebanyakan dari mereka suka wanita yang sedikit ‘nakal’. Namun, jangan lalu beranggapan bahwa setiap lelaki hidung belang. Di balik sifat dasarnya yang seperti itu, mereka juga menginginkan sosok wanita yang dapat menemani sepanjang hidupnya, sama seperti wanita.
Advertisement
Kamu Tak Memberi 'Lampu Hijau'
Kesan pertama yang dilihat oleh pria tentu saja adalah penampilan luar diri kita. Hal tersebut meliputi gaya berpakaian, perilaku, rasa percaya diri serta senyumanmu. Namun, hal tersebut bukanlah alasan kuat baginya untuk mendekat.
Kamu perlu menunjukkan sinyal-sinyal padanya untuk berani melangkah mendekatimu. Duduk di pojokan dengan wajah yang kecut tentu akan membuatnya takut bahkan hanya untuk sekedar menyapamu. Jangan sampai jodohmu kabur sebelum kamu sempat bertukar sapa dengannya.
Ada yang Salah dengan Standar Jodohmu
Pasti kamu punya dong standar tentang jodoh dan pria idaman untuk dijadikan pasangan hidup. Coba cek lagi. Apakah standarmu itu ketinggian? Atau mungkin kamu mengharapkan sosok yang terlalu sempurna? Atau bisa jadi kamu terlalu egois menentukan standar tertentu yang harus dipenuhi pasanganmu kelak?
Sebuah hubungan percintaan tidaklah hanya berisi perasaan-perasaan menyenangkan. Namun, kesedihan, sakit hati, marah juga merupakan bagian dari sebuah hubungan. Oleh karena itulah, butuh kestabilan emosi di dalamnya. Jika kamu mengharapkan hubungan yang mulus dan hanya berisi indahnya bercinta, nampaknya standar hubungan Anda masih belum tepat.
Advertisement
Kamu Membenci Dirimu Sendiri
Lho? Apa hubungannya antara membenci diri sendiri dengan pernikahan? Logikanya sih, kalau kamu sendiri membenci dan tak mencintai dirimu sendiri, bagaimana orang lain bisa mencintaimu.
“You have to love yourself before you can love someone else," nampaknya kutipan ini sangatlah benar. Jika kamu sendiri belum nyaman dan berdamai dengan dirimu, hal-hal yang menarik pada dirimu tidak akan terpancar.
Cobalah untuk menemukan sisi-sisi positif yang kamu miliki, lakukan hal-hal yang kamu senangi dan berikan energi positif bagi tubuh dan pikiranmu. Dengan demikian, rasa percaya dirimu akan meningkat dan siap untuk menjalin hubungan yang telah Anda impikan.
[pos_1]