Tren cincin pernikahan biasanya sering berubah dari waktu ke waktu, namun berikut adalah tren cincin pernikahan yang paling klasik, dan diminati sepanjang masa.
Rose Gold
Banyak yang menyukai warna rose gold karena dianggap berwarna lebih netral daripada logam kebanyakan. Ronanya tidak terlalu mencolok seperti warna emas biasa, dan terlihat lebih mewah daripada warna perak. Warna ini juga tak akan lekang dimakan oleh waktu dan akan berpenampilan klasik selamanya.
Cincin Multifungsi
Menggunakan cincin multifungsi yang dapat digunakan sebagai cincin tunangan dan digunakan kembali untuk pernikahan tak hanya memiliki kelebihan dari sisi biaya yang lebih hemat. Cincin ini menjadi simbol bagi dua acara besar Anda sekaligus. Biasanya cincin multifungsi memiliki karakteristik rancangan yang berbeda antara wanita dan pria. Tak hanya dari ketebalan lingkarannya saja, namun dari bentuk batu permatanya yang lebih signifikan.
Solitaire
Solitaire memiliki kata harfiah tunggal, sehingga cincin berbentuk solitaire biasanya terdiri dari cincin dengan lingkaran tipis yang dihiasi dengan berlian tunggal di tengahnya. Bagi yang memiliki budget lebih, cincin bergaya solitaire ini adalah pilihan yang sangat bijak karena nilainya yang tidak akan pernah turun. Bentuk berlian tunggalnya sendiri bermacam-macam tergantung dengan selera, dari mulai bulat, kotak, pear yang seperti tear drop terbalik, kotak, oval hingga bentuk hati.
Batu Permata
Bagi penyuka gaya vintage, cincin pernikahan yang dihiasi dengan batu permata yang biasanya memiliki warna unik akan memberi pernyataan gaya tersendiri pada jemari Anda. Agar lebih bernilai dan memiliki arti tersendiri, Anda boleh memilih warna cincin berdasar warna batu kelahiran Anda. Beberapa batu permata yang populer adalah ruby, sapphire, dan emerald. Gaya ini mengingatkan pada aksesori yang dimiliki oleh ratu-ratu dari kerajaan Eropa.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik memilih salah satu dari empat tren cincin ini? Semoga dapat memberikan inspirasi.
Advertisement