Cinta sehidup semati ternyata tak sekadar bualan belaka. Ada pasangan yang tetap mempertahankan hubungannya hingga maut memisahkan. Cinta sejati pada akhirnya adalah cinta yang akan semakin kuat seiring perjalanan waktu.
Ana Maria Chavez dan Domingo Chavez, keduanya pertama kali bertemu di Blue Moon Dance, Pharr, Texas tahun 1958. Dikutip dari laman dailymail.co.uk, keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama dan sama-sama suka berdansa. Hubungan cinta pun berlanjut, tahun 1961 akhirnya mereka menikah.
Advertisement
Lebih dari lima dekade lamanya menjalin rumah tangga, Ana dan Domingo kini dikaruniai 8 anak, 30 cucu, dan 32 cicit. Wah, tak terbayangkan rasa bahagia yang mereka miliki dengan dikelilingi banyak orang yang menyayangi mereka, ya.
Namun, kita tak pernah bisa menebak pasti usia yang dimiliki seseorang. Akhir bulan September lalu, Ana dan Domingo harus berpulang. Keduanya meninggal dunia di Caldwell, Idaho dengan jeda beberapa jam saja. Dan yang paling mengharukan, saat meninggal, keduanya masih bergandengan tangan. Mereka benar-benar tak mau berpisah, ya Ladies.
Ana pertama kali didiagnosis menderita demensia tahun 2006 lalu. tak lama kemudian, Domingo didiagnosis penyakit yang sama. Saat kondisi keduanya makin memburuk, anak sulung mereka Freddie Chavez membawa mereka ke rumahnya. Dokter pun mengatakan kalau yang bisa dilakukan saat itu hanya pasrah karena usaha maksimal sudah dilakukan.
Dibawa pulang ke rumah, tempat tidur Ana dan Domingo dibuat bersebelahan. Saat akhirnya Ana meninggal dunia dengan masih menggenggam tangan Domingo, kesedihan mendalam dirasakan oleh Domingo. "Ayah sangat sedih. Jelas terlihat bahwa ia amat sangat sedih," kata Freddie. Beberapa jam setelah kematian Ana, Domingo juga meninggal.
"Cinta mereka sangat kuat," kata Freddie. "Sekarang mereka tidak menderita lagi dan saya yakin mereka sekarang di surga melihat kami sambil berdansa di sepanjang jalan berkilau emas."
Ana dan Domingo memang dikenal sangat penyayang. Mereka saling mencintai satu sama lain, juga sangat menyayangi anak-anak, cucu, dan cicitnya. Bahkan menurut penuturan Freddie, ibunya itu tak bisa tidur kalau tak ada ayahnya di sampingnya.
“True love is taking the risk that it won't be a happily-ever-after. True love is joining hands with the man who loves you for who you are, and saying, "I'm not afraid to believe in you.”
― Cara Lockwood, I Do -- But I Don't
Ikatan cinta yang tulus memang tak akan mudah rapuh dimakan waktu. Jalinannya justru akan semakin kuat saat usia kita makin bertambah.
- Video Cinta Mengharukan: Kakek 92 Tahun Melepas Kepergian Istri Sambil Menyanyikan Lagu Cinta
- Setelah Dicampakkan Gara-Gara Wanita Penipu di Facebook, Tunanganku Kembali Padaku
- Bikin Iri, Pasangan Romantis Bikin Foto Tunangan Bertema 101 Dalmatians
- Sahabat Jadi Suami, Tak Kusangka Cinta Bisa Seindah Ini
- Ditinggal Menikah Pacar, Jatuh Cinta Dengan Duda 2 Anak Pun Aku Tak Dapat Restu