Ladies, pernah nggak kamu terjebak menjalani hubungan yang salah? Atau mungkin kamu salah memilih orang yang kamu percayai? Pada kenyataannya, di dunia ini ada tipe orang yang bermuka dua. Orang tersebut bisa terlihat manis di depan, tapi diam-diam dari belakang dia nggak akan segan-segan untuk menjatuhkanmu. Wah, serem kan?
Bahkan orang bermuka dua bisa punya niat jahat padamu tapi dia akan menyembunyikannya secara rapi ketika berada di hadapanmu. Susah memang untuk mengidentifikasi orang bermuka dua. Tapi kalau kamu bisa lebih peka, kamu bisa kok mengenali orang bermuka dua. Gimana caranya? Coba cek lima ciri-cirinya berikut ini.
(vem/nda)Advertisement
Senyumannya Kelihatan Kaku dan Nggak Tulus
Senyuman bisa menunjukkan isi hati dan ketulusan seseorang. Coba perhatikan lagi cara dia tersenyum. Apakah senyumannya terlihat alamiah? Atau malah dipaksakan dan kaku?
Dikutip dari wisebread.com, menurut penelitian yang dilakukan Dr. Paul Ekman, untuk mengenali tulus tidaknya senyuman seseorang, kita bisa melihat matanya. Senyuman yang tulus itu akan muncul beserta kerutan tipis di sudut mata dan kulit antara alis dan kelopak mata bagian atas akan turun. Mungkin agak susah ya untuk langsung tahu apakah seseorang itu tulus atau hanya pura-pura saat tersenyum. Tapi kamu akan tahu ketika menatap mata orang tersebut.
Bicaranya Berputar-Putar dan Plin-Plan
Orang bermuka dua biasanya sih akan lihai menyembunyikan kebenaran. Dan kalau sudah "terlatih", dia bisa menceritakan kebohongan dengan lancar. Tapi kamu bisa melihat dari caranya berbicara. Apakah dia kalau berbicara terlihat terlalu dipaksakan? Apakah ceritanya konsisten?
Saat kamu ragu apakah yang diceritakan itu asli atau palsu, kamu bisa coba minta dia mengulangi ceritanya lagi. Atau coba tanyakan hal-hal yang sebenarnya sudah ia ceritakan sebelumnya. Kalau dia nggak konsisten dan terus saja membumbui ceritanya dengan berbagai hal tak penting, hmm... kamu bisa mulai curiga.
Advertisement
Bahasa Tubuhnya Terlihat Tak Benar-Benar Nyaman
Apa dia kalau mengobrol denganmu selalu membuat jarak? Atau dia sering berkedip, mengedikkan bahu berulang kali, dan gelisah saat mengobrol? Itu bisa jadi tanda ia sedang menyembunyikan sesuatu.
Perhatikan ekspresi wajahnya saat mengobrol denganmu. Apakah ekspresinya sesuai dengan apa yang ia katakan? Atau malah ia memperlihatkan ekspresi yang berbeda dari yang ia utarakan? Meski kata-kata yang ia lontarkan telah ia manipulasi, tapi bahasa tubuh akan sulit sekali untuk dipalsukan.
Insting Kamu Memberi Sinyal Aneh
Sesekali kita perlu memperhatikan insting kita. Terkadang insting kita bisa jadi penyelamat kita. Saat kamu merasa aneh atau ada yang salah dengannya, kamu perlu menyalakan radarmu lebih kuat lagi.
Perhatikan gerak-geriknya, ingat lagi hal-hal aneh yang kamu alami beberapa waktu terakhir.
Kalau kamu merasa "nggak enak" tiap kali berdekatan dengannya, maka kamu perlu lebih waspada lagi. Apalagi jika kamu berbagi banyak rahasia dan cerita dengannya, jangan sampai apa yang kamu berikan padanya jadi senjatanya untuk menusukmu dari belakang.
Advertisement
Dia Diam-Diam Membocorkan Rahasiamu
Kamu sudah terlanjur percaya padanya. Hingga kamu tak segan untuk berbagi cerita dan rahasia. Sampai pada satu waktu, kamu membagi sebuah rahasia hanya padanya. Tapi entah kenapa, tiba-tiba ada orang lain yang juga mengetahui rahasiamu itu.
Kalau dia sudah berani membocorkan rahasiamu, wah bisa-bisa dia akan memberi pengaruh buruk di hidupmu. Kamu perlu lebih hati-hati lagi dengan orang seperti ini, Ladies. Sakit rasanya jika kita dikhianati oleh orang yang paling kita percayai.
[pos_1]