Ketika aku mempertanyakan keseriusan hubunganku dan dia, dia berubah. Apa yang harus aku lakukan?
-oOo-
Namaku sebut saja I, umurku 25 tahun.
Advertisement
Aku mempunyai hubungan dengan laki-laki sebut saja dia R. Di awal hubungan sudah aku jelaskan bahwa aku ingin menjalin hubungan yang serius, dia meyakinkanku bahwa dia serius denganku. Akhirnya aku menerimanya.
Awalnya hubungan kami berjalan dengan baik, namun mengingat umurku sudah cukup untuk menikah, aku memberanikan diri bertanya pada R. Aku menanyakan kepastian hubungan ini ke depan. Tapi setelah aku menanyakan itu, sikapnya berubah. Dia jarang membalas pesanku. Dia jarang meneleponku. Setiap aku telepon pasti dia bilang sibuk. Aku berusaha memahaminya, tapi semakin kesini ada perasaan ragu dalam hatiku. Apakah dia serius akan hubungan ini? Kenapa sikapnya berubah seperti itu?
Aku ingin mempertahankan hubungan ini, tapi di sisi lain aku tidak menemukan keseriusannya akan hubungan kami. Apa yang harus aku lakukan..?
Terima kasih
(vem/setipe/apl)Advertisement
Solusi Setipe
Hai, I! Apa kabar? Semoga kamu terus tersenyum apapun keadaannya, ya. Oh ya! Setipe.com paham sekali rasanya jika ada orang yang datang lalu menjanjikan masa depan. Pasti berbunga-bunga sekali rasanya. Tidak heran kalau perubahan sikapnya membuat kamu jadi sangat dilema. “Dia serius atau tidak sih dengan saya?” Pertanyaan semacam ini mungkin sering muncul di pikiranmu. Kamu bisa menjawabnya dengan memperhatikan beberapa hal lho, I. Misalnya:
[bullet]
[title]Perhatikan baik-baik tingkah lakunya![/title]
[content]Karena kamu yang berinteraksi langsung dengan dirinya, maka hanya kamu pula lah yang dapat mengenali tingkah lakunya: serius atau tidak serius. Satu hal penting lagi supaya penilaian kamu terhadap keseriusannya tidak subjektif, kamu harus menyeimbangkan antara perasaan dan logika. Cinta jangan sampai membutakanmu. Kalau 7 dari 10 sikapnya menunjukkan kalau dia seperti segan tapi tak segan, kamu tahu dong jawabannya apa?[/content]
[title]Jawab: Seberapa pantas dia untuk ditunggu?[/title]
[content]Kalau kamu memang sudah sangat matang dan merasa sudah memiliki kesiapan untuk melangkah ke arah yang lebih serius, maka memiliki pasangan yang serius dan sudah benar-benar tahu mau ke mana adalah hak kamu. Menunggu atau tidak, hanya kamu yang tahu mana yang terbaik. Pastikan juga supaya waktumu tidak terbuang sia-sia.[/content]
[/bullet]
Tenang saja, I. Kamu sebenarnya sudah tahu jawabannya hanya saja memerlukan pembenaran dari orang lain. Ikuti saja kata hati kamu. Apapun pilihan kamu, menunggu atau melangkah maju, semoga bisa sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Kalau tidak pernah mencoba kita tidak akan pernah tau bagaimana rasanya, kan.
-oOo-
Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..