Saya menyebut selingkuh itu sebagai perbuatan paling keji dalam suatu hubungan. Mengapa? Karena selingkuh itu gabungan dari pengkhianatan, kebohongan, dan ketidaksetiaan, yang dilakukan dengan sadar dan dengan tega, hiks. Benar, bukan?
Tapi sebenarnya perbuatan seperti apa yang bisa dikatakan selingkuh? Apakah saat seorang wanita mengagumi ketampanan pria lain yang bukan kekasihnya? Atau baru saat ia sudah menyatakan cinta pada pria tersebut? Well, pendapat tiap orang pasti berbeda-beda, Ladies. Namun pasti ada juga pendapat universal, atau pendapat yang umum dimiliki semua orang. Huffingtonpost.co.uk berhasil merangkum pendapat beberapa orang, baik pria maupun wanita tentang perbuatan apa yang bisa dikatakan selingkuh, dan ini hasilnya.
- Komunikasi melalui teks, baik itu SMS, BBM, Whatsapp, Line, dan banyak lagi lainnya. Karena dari situlah perselingkuhan berawal.
- Perbuatan apapun yang membuatmu merasa bersalah. Atau, perbuatan yang tidak akan kamu sukai jika pacarmu melakukannya di belakangmu.
- Sentuhan (oh no!), pegangan, apapun itu!
- Jika ada percakapan antara kamu dan seseorang yang lain itu, dan kamu tidak ingin pasanganmu mendengarnya.
- Jika bukti sudah terpampang nyata di ponsel, dan pasangan sudah mengetahuinya, tapi kamu berusaha menutupi dengan kebohongan. Hayo!
- Saat kamu bertemu dengannya hanya untuk melepas rindu.
- Hal apapun yang tidak mungkin kamu lakukan dengannya, saat pacarmu berada di tempat yang sama.
- Saat kamu lebih percaya padanya, dan lebih banyak menceritakan masalah-masalah tertentu padanya, dibanding pada pacar.
- Genit yang mengarah pada kode-kode dan modus-modus. Baik secara langsung maupun via teks.
- Berkencan dengannya! (Iyalah).
Itu, Ladies. Sementara jika hanya kasih "like" di Facebook, lirik-lirik cewek cantik, atau hal lain, itu belum bisa dikatakan selingkuh. Lagipula, selama kamu sudah menjaga, mengasihi, menyayangi, dan memperlakukan pacar dengan baik, layaknya seorang pacar yang baik, tidak perlu khawatir dia selingkuh atau tidak. Karena jika itu terjadi, kesalahan terletak padanya, bukan karena kamu yang tidak baik.
Advertisement