Sukses

Lifestyle

Lama LDR dan Sekarang Dekat, Tips Ini Akan Membuat Hubungan Makin Hangat

LDR atau Long Distance Relationship yang juga akrab disebut hubungan jarak jauh kadang kala menjadi ujian tersendiri dalam menjalin sebuah hubungan. Tapi, bagi Anda yang telah terbiasa menjalin hubungan LDR, tentu menjalin hubungan jarak jauh tidak akan menjadi masalah yang besar. Pertanyaannya, sudahkah siapkah Anda untuk menghadapi perubahan saat harus tinggal berdekatan suatu hari nanti?

Anda yang menjalin hubungan jarak jauh dengan pasangan pasti tidak akan berencana untuk terus berada dalam kondisi tersebut ya kan, Ladies? Pasti telah ada rencana-rencana indah untuk diwujudkan saat akhirnya kalian tidak harus LDR lagi. Sementara angan-angan itu tampak sangat menyenangkan, sebenarnya ada kemungkinan-kemungkinan yang justru dapat membahayakan hubungan Anda setelah terbebas dari LDR.

Dilansir dari laman thecoupleconnection.net, penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang telah lama menjalin hubungan jarak jauh justru akan mengalami ketidakstabilan emosi saat mereka menjalin hubungan jarak dekat. Bahkan, penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin lama sepasang kekasih menjalin hubungan LDR, semakin besar tingkat ketidakstabilan emosi yang terjadi saat mereka akhirnya tinggal berdekatan. Ketidakstabilan emosi inilah yang akhirnya mengancam kelangsungan hubungan mereka. 82% subjek studi dalam masalah ini mengatakan bahwa mereka akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka saat mereka tinggal berdekatan.

Ketidakstabilan emosi ini mungkin terjadi saat akhirnya Anda harus menghadapi kekurangan pasangan Anda secara langsung dan harus berdamai dengan kenyataan bahwa pasangan Anda tidak seideal seperti yang Anda rasakan saat kalian masih dalam hubungan LDR.

Pasangan yang menjalani hubungan LDR memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pasangannya, sementara saat kembali berhubungan jarak dekat, rasa percaya itu sedikit demi sedikit akan hilang dan tertutup rasa curiga dan posesif yang berlebihan. Menipisnya rasa percaya inilah yang pada akhirnya akan menimbulkan goncangan dan ketidakstabilan emosi dalam hubungan.

Selain itu, perubahan status hubungan dari jarak jauh menjadi jarak dekat juga akan membuat Anda menjadi lebih mudah jenuh dengan pasangan. Saat LDR, Anda sudah puas ketika bisa bertelepon atau melakukan video call meski cuma beberapa menit, sementara setelah berhubungan jarak dekat Anda menjadi lebih sering bertemu dengan pasangan dan menghadapi segala kekurangannya secara langsung.

Jika ini yang Anda dan pasangan alami, tenang, tidak perlu buru-buru mengambil keputusan untuk menyudahi hubungan kalian. Sebab, yang perlu Anda lakukan ketika mengalami ketidakstabilan emosi dalam hubungan yang berubah dari LDR menjadi SDR adalah menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Berikanlah ruang bagi kalian berdua untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Jangan paksakan diri untuk menambah intensitas pertemuan demi menebus waktu bersama yang telah banyak hilang saat kalian LDR. Pelan-pelan saja, misal satu minggu sekali. Jika sudah terbiasa dengan kehadiran satu sama lain di dekat kita, silahkan menambah intensitas pertemuan Anda dan pasangan.

Selain itu, cobalah untuk mulai mendiskusikan hal-hal yang tidak sempat Anda diskusikan dengan pasangan selama kalian LDR. Mendiskusikan kekurangan dan kelebihan masing-masing akan banyak membantu Anda mengatasi shock karena sikap pasangan yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Oiya, tidak menghilangkan kebiasaan yang Anda dan pasangan lakukan selama masih berhubungan LDR juga akan membantu kalian menjaga kehangatan dan keromantisan dalam hubungan meski sekarang sudah tinggal berdekatan. Nah, semoga artikel ini bisa membantu hubungan Anda dan pasangan semakin mesra ya.

(vem/ama)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading