Saya sedang bingung, apakah saya harus menunggu orang yang saya cintai atau harus bagaimana?
-oOo-
Dear Vemale,
Advertisement
Saya T, 22 tahun tinggal di Surabaya.
Saya dekat dengan seorang laki-laki bernama P. Dia adalah teman kuliah saya, satu angkatan, satu jurusan, cuma beda kelas. Kita mulai dekat dari semester 3 (2013 akhir), dan kini sekarang beranjak ke semester 7 (berarti sudah 2 tahun lebih kita dekat). Setelah 6 bulan kita dekat, saya mulai bertanya kejelasan status kedekatan kita itu apa, karena setiap hari kita berhubungan via handphone (bbm, sms, whatsapp). Waktu saya tanya pertama kali tentang kejelasan status, awalnya dia tidak mau menjawab, setelah ditanya kedua, ketiga bahkan sampai keempat kalinya (terakhir Mei 2015) baru dia mau menjawab, dan jawabnya "Aku juga sayang sama kamu tapi kita belum bisa pacaran, karena saat ini aku masih susah, masih kerja keras untuk biaya kuliah dan lain-lain, intinya kalau kita pacaran aku gak mau kamu nanti ikutan susah kayak aku, aku juga gak mau Anda ikut ngrasain susahku".
Saya paham keadaannya, kita sama-sama kuliah malam, karena paginya kerja dan penghasilan dari kerja dipakai untuk biaya kuliah, tapi setidaknya ada kejelasan status (karena cewek butuh kepastian). Dengan jawaban dia saya tidak marah, hanya sedikit kecewa, dan untuk selanjutnya tetap saja seperti hari-hari biasa, saling memberi kabar.
Saya pernah mencoba untuk dekat dengan laki-laki lain yang lebih memahami saya, menyukai saya yang terang-terangan ingin menjalin hubungan dengan saya. Namun entah mengapa semakin saya berusaha menjauh rasa sayang saya semakin dalam ke P.
Yang saya tanyakan, apakah dengan sikap dia seperti ini benar-benar sayang sama saya? Dan apakah dia serius dengan saya? Lalu sikap apa yang harus saya ambil? Bagaimanakah ke depannya, apakah seperti ini terus?
Mohon solusinya.
Terima kasih
(vem/setipe/apl)Advertisement
Analisa Tim Setipe
Hai, T. Salut banget sama Anda yang sadar dengan apa yang Anda butuhkan: Kepastian. Tapi akan sangat disayangkan kalau sudah tahu, tapi tidak bertindak apa-apa. Setipe juga bisa paham, Anda pasti sedang dalam dilema besar. Anda juga sudah berusaha untuk mundur dan pindah ke lain hati, tapi ternyata tidak bisa. Semakin dalam menyayangi P, Anda jadi ragu. Apa dia merasakan yang sama? Apa dia serius? Mau tahu jawabannya? Setipe.com coba membantu untuk sedikit memahaminya, ya.
Solusi Setipe
[bullet]
[title]Kenali kepribadian P lebih jauh lagi[/title]
[content]Tentu saja Anda harus tahu, apa dia benar tipe orang yang memang tujuan utamanya adalah mengejar mimpinya dan mencari pasangan tidak menjadi prioritas utamanya. Jika benar seperti itu, jadi wajar kalau Ia menyampingkan perasaannya. Kalau perlu, Anda bisa lihat dari track record sebelumnya.[/content]
[title]Komitmen di atas segalanya[/title]
[content]Meskipun memiliki pasangan belum menjadi prioritasnya, Ia tidak punya alasan untuk berkomitmen. Bagi sebagian orang dewasa, status memang tidak penting. Soalnya mereka sudah paham kalau mereka benar-benar berkomitmen. Pertanyaannya, apa P membayangkan Anda untuk ada di masa depannya? Karena kalau tidak, berarti dia tidak berniat kemana-mana dan kalau iya, seharusnya ia mau berkomitmen dengan Anda.[/content]
[/bullet]
Untuk selanjutnya T, Anda perlu tahu, kira-kira hubungan ini akan mengarah kemana? Kalau dirasa tidak ada tujuannya, apa Anda mau jika ternyata buang-buang waktu saja? Anda sendiri yang bisa menentukan apa yang terbai. Makanya, sebelum jatuh lebih dalam, tentukan pilihan Anda.
-oOo-
Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..