Sukses

Lifestyle

Memilih Hidup Sendiri, Kisah Nenek 107 Tahun Ini Sungguh Menyentuh Hati

Ladies, jika ditanya Anda ingin hidup sampai usia berapa, kira-kira apa jawaban Anda? Mungkin Anda ingin hidup hingga ratusan tahun. Atau mungkin Anda hanya ingin hidup selama mungkin agar bisa terus bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Atau jangan-jangan Anda malah takut jadi seorang wanita tua? Ladies, menua itu pasti, tapi menjadi orang yang dewasa dan bijak itu butuh proses tersendiri.

“The great thing about getting older is that you don't lose all the other ages you've been.”

― Madeleine L'Engle

Ini kisah seorang nenek yang berusia seabad lebih. Ia biasa dipanggil Madam Lim Beak. Cerita hidupnya yang dikisahkan di yourhealth.asiaone.comini sungguh menyentuh dan membuka mata hati kita. Madam Lim kini memilih hidup sendiri meski ia punya sepuluh anak dan 40 lebih cucu serta cicit. Lantas apa yang membuatnya memilih hidup mandiri? Lalu apakah ia bahagia sekarang? Apa rahasianya bisa panjang umur? Mari kita ikuti lebih jauh lagi kisah Madam Lim. Hati kita akan tersentuh membaca kisahnya.

(vem/nda)

Memilih Hidup Sendiri di Sebuah Flat

Menurut penanggalan tahun masehi, usianya adalah 107 tahun. Tapi jika kita bertanya berapa usianya, Madam Lim akan menjawab, "Usia saya 108 tahun menurut penanggalan tahun Cina." Dan di usianya yang lebih dari seabad ini, ia memilih hidup sendiri di sebuah flat satu kamar di Ang Mo Kio. Bukan karena ia tak punya keluarga atau diabaikan oleh keluarganya, tapi itu memang pilihan hidupnya.

"Saya sangat menyukai kemandirian saya. Saya tak mau membebani mereka (anak dan cucu serta cicitnya). Mereka sudah dewasa dan punya hidup masing-masing," paparnya. Wanita dengan tinggi badan 152 cm ini mengumpulkan koran untuk mendapat tambahan penghasilan. "Saya pergi mengumpulkan koran yang bisa dijual karena saya bosan duduk sendirian di rumah. Setidaknya saya bisa mengantongi 20-30 dolar setiap bulannya sebagai tambahan penghasilan," katanya. Wah luar biasa sekali ya Madam Lim ini!

Tapi ia berhenti mengumpulkan koran bulan Januari lalu karena serangan flu berat. Langkah kaki yang semakin lambat membuatnya harus menggunakan tongkat untuk bisa menopang tubuhnya. Kebutuhan bulanannya yang mencapai 46 dolar per bulan sudah ditanggung oleh seorang cucu laki-lakinya.

Bertemu Perdana Menteri

Madam Lim termasuk salah satu orang yang beruntung. Ia mendapat undangan menghadiri malam penganugerahan acara Pioneer Generation Ambassadors di Gardens by the Bay bulan lalu. Madam Lim pun berkesempatan berfoto bersama Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan istrinya Ho Ching.

Madam Lim sangat bahagia karena para pemimpin tersebut mau menjemputnya dari rumah, mendorongnya di kursi roda dan membawanya ke acara meriah tersebut. Bahkan diantar pulang dengan selamat.

Seorang cucunya yang bernama Toh Lay Hong (46) berkata kalau pamannya saling bergantian mengunjungi Madam Lim sambil membawakan makanan dan kebutuhan lainnya. Meskipun ia masih mendapat perhatian dari keluarganya, Madam Lim tetap memilih untuk memasak bubur sendiri untuk makan siang dan makan malam. Ia juga aktif mengikuti kegiatan di Thye Hua Kwan Senior Activities Centre.

Masih Sehat di Usia Senja, Apa Rahasianya?

Selain sakit pegal-pegal, Madam Lim tak memiliki penyakit serius yang umumnya dialami orang-orang lain seusianya. Ia tak memiliki darah tinggi atau kolesterol tinggi. Wanita yang lahir tahun 1908 ini pun masih bisa melakukan pekerjaan rumah seorang diri.

Wong Sweet Fun, konsultan senior Khoo Teck Puat Hospital's Department of Geriatrics mengatakan, "Penyakit serius, kecacatan, inkontinensia, demensia, dan sering jatuh akan muncul seiring semakin tuanya usia seseorang dan akan membuatnya sulit untuk hidup mandiri." Tampaknya jarang sekali orang yang berusia senja yang bisa tetap sehat fisik dan mental seperti Madam Lim ini.

"Membantu para lansia tetap menjalani rutinitas harian bisa membuat mereka bahagia, seperti jalan-jalan santai di sekitar rumah misalnya dapat meningkatkan kualitas hidup  mereka di samping mereka tetap membutuhkan komitmen dan dukungan dari anggota keluarganya," imbuh Wong.

Edmund Song, direktur eksekutif RSVP Singapura mengatakan, "Kami telah melihat tren baru para lansia yang memiliki gaya hidup aktif. Mereka memiliki keluarga dekat dan ikatan dengan masyarakat tapi tak bergantung pada mereka."

Ladies, mungkin Anda tertarik untuk meniru gaya hidup Madam Lim saat tua nanti? Tak selamanya kita bisa bergantung pada orang lain. Seringkali kita harus memilih untuk hidup lebih mandiri, demi kebahagiaan orang lain juga demi kebaikan diri sendiri.

Kisah Madam Lim Saat Baru Menikah

Madam Lim meninggalkan Fujian, Cina untuk mengikuti suaminya ke Singapura ketika berusia 34 tahun. Sang suami meninggalkan Cina tahun 1939 untuk menghindari wajib militer. Tiba di Singapura, Madam Lim bekerja di pertanian suaminya di Jalan Ulu Sembawang sampai berusia 70 tahun. Ada banyak ragam sayuran yang ia tanam di sana.

Lama kelamaan akhirnya mereka bisa membeli babi dan mulai beternak sampai kemudian peternakan babi dihapus di Singapura. Kemudian mereka pindah ke flat HDB di Yishun. Suami Madam Lim meninggal tahun 2001. Madam Lim pun tinggal dengan keluarga putra keduanya. Kemudian ia pindah ke flatnya sekarang setelah putra kedua dan menantu perempuannya meninggal tahun 2005.

Ingin Berumur Panjang Seperti Madam Lim?

Berusia lebih dari seabad, Madam Lim memilih untuk hidup tanpa menyusahkan orang lain. Nenek yang merupakan satu dari 1.053 penduduk Singapura yang berusia lebih dari seabad ini tetap aktif mengerjakan pekerjaan rumah. Bahkan ia sempat bekerja karena tak bisa membiarkan dirinya diam saja di rumah. Ladies, apakah Anda ingin juga memiliki umur panjang seperti Madam Lim?

Dari kisahnya, kita bisa memetik sejumlah pelajaran. Pertama, kita bisa menemukan kebahagiaan sendiri tanpa harus menyusahkan orang lain. Kedua, tetap aktif merupakan cara untuk bisa menjaga kesehatan mental dan tubuh kita. Ketiga, hidup mandiri bisa membuat kita merasa lebih damai. Semoga kita semua selalu diberi kebahagiaan, kedamaian, dan bermanfaat untuk orang lain hingga tua nanti, ya Ladies.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading