Mencintai seseorang, terkadang kita ingin memberikan semua yang kita miliki padanya. Jika dunia ini milik kita, maka kita tak akan segan untuk memberikan dunia seisinya pada orang yang kita cintai. Ungkapan cinta memang buta seringkali memang benar adanya. Tapi haruskah kita mengorbankan dan mempertaruhkan segalanya hanya demi satu orang?
“He's not your prince charming if he doesn't make sure you know that you're his princess.”― Demi Lovato
Ladies, mencintai itu bukan tentang memberikan semua yang kita punya pada seseorang yang kita cintai. Tapi lebih kepada bagaimana caranya Anda dan pasangan bisa sama-sama bahagia. Menjalani hidup berdua dengan kasih sayang dan mendapatkan kebahagiaan yang diinginkan. Seberapa besar Anda mencintai seseorang, sebaiknya Anda tak mempertaruhkan empat hal ini. Hal-hal apa sajakah itu? Dan kenapa seharusnya tak dipertaruhkan atas nama cinta? Yuk, simak info lengkapnya di sini.
Advertisement
Advertisement
Kebahagiaan Keluarga
Mencintai seseorang tapi harus mengorbankan kebahagiaan keluarga terutama keluarga sendiri? Hmm, terlalu berisiko jika Anda harus menghancurkan kebahagiaan orang yang sudah jelas mencintai Anda dengan tulus demi seseorang yang baru Anda kenal. Kalau Anda ingin hubungan Anda langgeng dengan orang yang Anda cintai, sebaiknya mintalah restu dari orang tua dan keluarga Anda. Saat restu sudah di tangan, maka Anda bisa memantapkan hati untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersama pasangan Anda.
Cinta mungkin penuh tuntutan. Atau malah memaksa Anda untuk menghadapi pilihan yang sulit. Tapi jika harus mengecewakan keluarga dan menanggung rasa kecewa seumur hidup, Anda perlu mempertimbangkan hal ini lebih matang lagi.
Impian dan Masa Depan
Mewujudkan sebuah impian butuh usaha dan kerja keras yang tak mudah. Anda berhak untuk memiliki kebahagiaan Anda sendiri. Anda juga pasti ingin bahagia menjalani hidup Anda dengan meraih semua impian serta harapan yang ada.
Seseorang yang tepat untuk Anda adalah ia yang bisa memberi dukungan pada Anda untuk meraih impian Anda. Kalaupun impian itu terlalu sulit untuk didapat, ia tetap bisa jadi orang pertama yang memberi semangat baru untuk Anda.
Ladies, jangan sampai Anda mempertaruhkan masa depan hanya untuk seseorang yang baru Anda kenal. Mungkin Anda memang sudah jatuh cinta padanya sejak lama. Tapi coba tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah nanti jika hidup bersamanya, Anda tetap bisa menjaga rasa cinta itu sekaligus bahagia dengan tetap berjuang mewujudkan impian Anda?
Advertisement
Harga Diri
Jika ia mencintai Anda dengan tulus, ia tak akan merendahkan diri Anda. Justru ia akan membuat Anda lebih percaya diri dan menjadi orang yang lebih baik dari waktu ke waktu. Mencintai seseorang juga tak perlu mempertaruhkan harga diri sendiri.
[startpuisi]True love is supposed to make you into a better person-uplift you.
― Emily Giffin, Love the One You're With[endpuisi]
Ladies, jangan sampai cinta benar-benar membuat Anda buta dan lupa diri. Bagaimana pun, Anda berhak untuk dihargai dan Anda juga punya kewajiban untuk menghargai. Dengan begitu, rasa cinta yang ada akan semakin menguat dari waktu ke waktu.
Prinsip dan Nilai Hidup
Setiap orang punya prinsip dan nilai-nilai hidup yang dipegang masing-masing. Tiap individu pasti punya pegangan yang selalu ia bawa untuk menjalani hidup dengan baik. Ladies, kalau Anda yakin bahwa prinsip dan nilai hidup yang Anda pegang itu baik dan positif, Anda tak perlu pusing mempertaruhkannya atas nama cinta kepada seseorang.
[startpuisi]True love is not a hide and seek game: in true love, both lovers seek each other.
― Michael Bassey Johnson[endpuisi]
Sekalipun prinsip Anda dan dia berbeda, Anda tetap bisa berkomunikasi dengan terbuka demi mempertahankan rasa cinta. Terkadang perbedaan prinsip dan nilai hidup bisa membawa konflik. Tapi saat Anda dan pasangan bisa saling mengerti, memahami, dan menghargai, maka perbedaan itu bukan lagi sebuah hambatan besar. Malah Anda dan pasangan bisa saling belajar hal-hal baru untuk jadi pribadi yang lebih baik satu sama lain. What do you think about it, Ladies?