Wajib Tahu Nih! 5 Penyebab Tak Cinta Lagi Pada Pasangan

Rasa bosan bisa menjadi penyebab hilangnya rasa cinta dalam hubungan asmara. Saat Anda dan pasangan melakukan sesuatu yang sama terus menerus, tanpa ada upaya untuk mengerjakan sesuatu yang baru, maka rasa bosan akan muncul. Rasa bosan yang terlalu dibiarkan itu akan berujung pada lunturnya rasa cinta Anda berdua.

So, cobalah untuk membangun komunikasi yang lebih baik lagi. Coba atur waktu untuk melakukan sesuatu yang baru untuk pertama kalinya. Coba pilih kegiatan yang bisa dilakukan oleh Anda dan pasangan bersama-sama. Buat hari Anda lebih istimewa dengan keseruan yang baru.

Setiap orang dalam sebuah hubungan membutuhkan ruangnya sendiri. Untuk bisa merasa tetap bahagia, kita pun memerlukan kebebasan kita sendiri. Misal, kita masih perlu menekuni hobi dan minat kita sendiri. Kita juga tak bisa menghabiskan waktu setiap detiknya hanya dengan pasangan, kan?

Nah, coba ciptakan perasaan rindu antara Anda dan pasangan. Anda dan pasangan bisa coba fokus untuk melakukan pekerjaan masing-masing dalam periode waktu tertentu. Baru setelah itu atur waktu khusus untuk berjumpa. Pasti perjumpaan itu nantinya akan terasa lebih spesial dan istimewa.

Anda dan pasangan sama-sama punya sesuatu yang ingin diutarakan. Tapi alih-alih mencoba untuk membuka diri, Anda dan pasangan malah hanya memendam perasaan itu. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini akan jadi bom waktu. Bisa-bisa hubungan asmara Anda akan berujung pada perpisahan karena tak ada lagi rasa cinta akibat sikap saling menutup diri.

Cobalah untuk lebih jujur mengungkapkan perasaan. Anda dan pasangan bisa belajar untuk saling memahami dengan mau membuka diri. Mungkin terasa berat pada awalnya, tapi penting sekali untuk dicoba. Itu semua demi keharmonisan hubungan Anda dan kebahagiaan Anda sendiri.

Memberi saran dan masukan yang membangun pada pasangan memang perlu. Membantu pasangan untuk jadi orang yang lebih baik dengan memberi kritik juga sah-sah saja, asal tidak berlebihan. Kalau Anda dan pasangan terus menerus mengkritik dan fokus berlebihan pada hal-hal negatif yang ada, maka rasa cinta yang sudah dibangun bisa terkikis.

Setiap orang bisa berbuat salah. Masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi tak perlulah kita selalu menuruti ego pribadi. Kalau kita bisa mengkritik pasangan, maka kita juga perlu bersedia untuk dikritik. Tapi tentu saja cara penyampaian kritiknya juga perlu diperhatikan, jangan menggunakan kata-kata yang terlalu menyakiti hati.

Namanya menjalin sebuah hubungan, pasti akan ada perubahan yang terjadi. Contoh, saat sudah menikah, prioritas hidup kita pasti akan berubah. Kita juga tak bisa seenaknya melakukan segala sesuatunya seorang diri. Berbagai perubahan dan proses adaptasi yang berlangsung perlu disikapi dengan bijak. Jika tidak, perasaan cinta semakin lama akan semakin luntur.

Setiap perubahan yang terjadi perlu dihadapi dengan pikiran jernih. Kita perlu bersedia melakukan sejumlah proses adaptasi diri. Kita juga perlu lebih dewasa dalam menyikapinya. Jangan hanya karena sifat keras kepala kita sendiri, kita menghilangkan rasa cinta kita sendiri pada pasangan.