Saya terjebak dalam hubungan tanpa status, apa yang harus saya lakukan?
-oOo-
Dear Vemale
Advertisement
Saya A, 20 tahun dari Bandung. Sudah setahun terakhir ini saya dekat dengan teman sekolah dulu. Setahun ini hubungan kita makin intens saja setiap pagi siang sampe malam komunikasi kita tidak pernah putus. Saya di Bandung dan dia di Banten, jadi komunikasi kita hanya via handphone dan sosmed saja. Kadang dia menyempatkan pulang ke Bandung untuk menemui saya.
Sudah selama dan sedekat ini, tapi sampai sekarang hubungan kita masih hanya sebatas teman saja. Walaupun hanya teman saya sudah dikenalkan kepada keluarga besarnya dan dia juga sudah saya kenalkan ke keluarga saya.
Yang saya bingungkan status kita ini masih belum jelas, saya sudah coba berulang ulang untuk menanyakan kejelasan hubungan ini tapi dia selalu mengalihkan pembicaraan bahkan kadang dia marah jika terus saya tanya tentang hal ini.
Kadang saya berpikir untuk meninggalkan dia saja karena dia tidak bisa memberikan kejelasan hubungan kami, tapi saya tidak enak hati dengan keluarga kita yang sudah saling kenal dekat. Memang berat juga kalau harus meninggalkan dia. Tapi jika ke depannya memang tidak akan ada kejelasan untuk apa dipertahankan.
Lebih parahnya beberapa bulan terakhir ini kita sering bertengkar hanya karena masalah sepele. Komunikasi kita sekarang agak sedikit berantakan, saya membalas pesan dia hanya seperlunya karena saya sudah benar-benar lelah dengan semua tingkah lakunya yang penuh tanda tanya, kadang cuek, kadang manis sekali.
Mohon solusinya ya Vemale.
Bagaimana saya harus bersikap menghadapi dia yang seperti itu, haruskah saya tetap bertahan atau harus saya tinggalkan saja?
Terima kasih
(vem/setipe/apl)Advertisement
Analisa Tim Setipe
Hai A, apa kabar? Dari cerita Anda, inti permasalahannya adalah tidak pernah ada statement "ya! Kita jadian!" begitu ya? Anda jadi ragu sebenarnya dia menganggap Anda apa. Jadi hal-hal kecil lainnya sebagai bumbu yang memperparah hubungan kalian. Tapi kalau SETIPE dengar dari ceritanya, Anda sudah mulai kehilangan minat untuk menjalin komunikasi dengan dia. Padahal, salah satu kriteria dari hubungan yang sehat itu adanya komunikasi yang baik. Jadi kalau Anda masih mau bertahan, setidaknya ada beberapa hal yang perlu Anda pikirkan.
Solusi Setipe
[bullet]
[title]Cari tahu: Dia tipe orang seperti apa?[/title]
[content]Sebelum melangkah lebih lanjut Anda perlu tau kepribadian dia seperti apa. Intinya, Anda perlu tahu kriteria pacaran versi dia. Apalagi keluarga besar kalian sudah saling mengenal. Siapa tau dia memang serius tapi tidak menganggap ritual 'tembak-menembak' itu penting. Siapa tau juga menurut dia yang penting itu saling menjaga komitmen. Cara terbaik untuk tau Anda bisa tanya langsung ke dia. Tapi cari momen yang tepat agar dia mau bicara. Anda juga tanya sebenarnya apa yang dia harapkan dari hubungan ini.[/content]
[title]Siap jadi navigator dalam hubungan ini[/title]
[content]Daripada mengurangi komunikasi tanpa kejelasan, lebih baik membicarakannya dahulu. Jangan takut kalau dia terkesan ogah-ogahan. Anda bisa mengantisipasinya dengan mengatakan di awal ada yang harus dibicarakan. Atau jika dia tetap bersikeras malas membahasnya, Anda bias mengirimkan pesan tentang masalah tersebut. Justru respon selanjutnya bisa jadi penentu Anda harus bersikap apa. Jadi, jangan takut kalau Andalah yang harus berperan sebagai penentu arah hubungan kalian.[/content]
[/bullet]
Jawaban dari pertanyaan Anda sebenarnya tergantung Anda sendiri. Untuk melanjutkan atau menyudahi, hanya Anda yang tahu mana yang terbaik. Apapun pilihannya, SETIPE hanya bisa membantu Anda agar tetap memiliki hubungan yang sehat. Jadi kalau siap dan tau apa yang terbaik, lakukanlah apa yang menurut Anda benar itu.
-oOo-
Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..