Sukses

Lifestyle

Kebiasaan Buruk Yang Harus Diubah Wanita Modern

Bertahun-tahun yang lalu, menjadi seorang wanita seringkali diikuti tuntutan untuk berperilaku menyenangkan, terutama dalam kehidupan sosial. Waktu terus berlalu, seiring dengan berubahnya jaman, yang membawa wanita kini berada di posisi lebih tinggi, serta mampu memegang kekuasaan, yang dapat diartikan bahwa kehidupan wanita berubah. Namun terkait perubahan itu, ada beberapa hal, khususnya kebiasaan buruk, yang tidak ikut berubah. Sekaranglah waktu yang tepat untuk mengubahnya. Apa saja ya Ladies? Simak ulasan lengkapnya seperti yang dilansir oleh 365-healthnews.com berikut ini.

    Mengabaikan Pengorbanan Anda

    Pernahkah Anda mengabaikan atau menolak ucapan terima kasih dari orang lain dengan perkataan semacam "bukan masalah, kebetulan aku ..." atau "tadi sekalian lewat, tenang saja ...."? Mungkin memang benar itu adalah cara paling mudah untuk menjawab ucapan terima kasih sekaligus menunjukkan bahwa Anda sama sekali tidak merasa direpotkan. Namun respon semacam itu membuat usaha, waktu, dan pengorbanan Anda menjadi kurang dihargai. Sebaliknya, jika Anda menjawab atau menerima ucapan terima kasih dari mereka, mereka akan cenderung lebih mengingat kebaikan yang telah Anda lakukan.

    Menegaskan Diri Anda

    Anda mungkin terbiasa melakukannya karena terbawa didikan orang tua, atau berusaha menarik perhatian atasan. Dalam beberapa hal, mungkin Anda memang perlu menjelaskan posisi Anda, kemampuan Anda, apa yang sudah Anda raih. Namun dalam beberapa hal lain, hal itu justru terkesan seperti membuang waktu, kurang menarik bagi orang lain, serta menunjukkan bahwa Anda kurang percaya diri dengan diri Anda yang dapat dilihat orang dari luar.

    Tergesa-gesa

    Pernahkah Anda merasa menyesal setelah mengirim pesan, atau mengunggah sesuatu di media sosial? Mulailah meningkatkan level Anda dalam hal komunikasi. Tidak ada salahnya menunggu beberapa saat sebelum menekan tombol "kirim". Berikan waktu bagi diri Anda untuk berpikir lebih jauh, terutama jika hal ini merupakan sesuatu yang penting. Apa yang Anda katakan akan menunjukkan diri Anda yang sebenarnya.

    Meminta Maaf

    Anda diajarkan untuk meminta maaf sejak Anda masih kecil, meskipun hal itu tidak berlaku untuk semua hal. Tidak heran kebiasaan tersebut masih melekat hingga Anda dewasa. Meminta maaf jarang sekali efektif, malah cenderung tidak mengubah keadaan. Anda pasti sering berpikir "yang penting aku sudah meminta maaf". Namun Anda tidak harus meminta maaf untuk semua hal. Menjadi diri Anda sendiri lalu orang lain tidak dapat menerimanya, itu bukan sepenuhnya kesalahan Anda.

    Meragukan Diri Anda

    Mengkritik diri sendiri itu bagus. Namun jika Anda terus-terusan mempertanyakan kemampuan Anda, hal itu justru akan membuat Anda merasa lemah. Setelah Anda membuat suatu pernyataan (misalnya), maka biarkan itu berlalu, dan teruslah bergerak. Jangan suka memikirkan skenario terburuk yang mungkin terjadi, atau mempertanyakan "bagaimana jika...". Fokus pada tantangan berikutnya, dan teruslah bergerak.

    Menghakimi Orang Lain

    Ladies, tahukah Anda, penilaian yang Anda buat mengenai suatu hal atau orang lain dapat mencerminkan diri Anda sendiri, jauh lebih jelas dari pada penilaian Anda terhadap orang itu. Saat Anda merasa ingin mengomentari seseorang, ingatlah bahwa di balik apa yang terjadi, ada alasan lain yang tidak Anda ketahui. Rasa maklum yang Anda tujukan pada orang lain juga bisa membantu Anda menerima ketidaksempurnaan dalam diri Anda.

Mengubah kebiasaan yang telah mendarah daging memang tidak mudah, bahkan butuh waktu bertahun-tahun. Tapi itu tidak masalah selama Anda tetap berusaha, serta mengingat bahwa Anda harus menghargai diri Anda sendiri, juga orang lain.

(vem/reg)
What's On Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading