Bagi sebagian pasangan, foto pre-wedding harus dipersiapkan dan dibuat dengan tema khusus. Sehingga foto-foto yang dihasilkan akan terasa lebih spesial dan istimewa. Tak jarang banyak pasangan yang memunculkan ide unik dan kreatif demi mendapatkan hasil foto yang lain dari biasanya.
Jenny Tay dan tunangannya Darren Cheng memutuskan untuk memilih sebuah ide super unik untuk foto-foto pre-wedding mereka. Dilansir dari elitedaily.com, keduanya memilih tema kematian lengkap dengan properti peti mati untuk foto-foto istimewa mereka. Dengan bantuan fotografer yang tinggal di Singapura, Joel Lim, pasangan ini bisa mendapatkan foto-foto ala "The Addams Family" yang legendaris tersebut. Tapi kenapa sih mereka memilih tema yang lain dari biasanya?
Rupanya Jenny dan Darren sama-sama berprofesi sebagai funeral director. Tak heran kalau mereka juga ingin membuat foto pre-wedding yang tak jauh dari profesi mereka berdua.
Dalam sebuah petikan wawancara dengan Mashable, Jenny memaparkan, "Kami ingin melakukan sesuatu yang bermakna untuk kami. Sehari-hari kami bertemu keluarga yang berduka dan melihat langsung bagaimana kematian bisa makin merekatkan hubungan sebuah keluarga. Kematian mungkin bisa membuat orang lebih mensyukuri lagi hidupnya. Kenyataan tersebut melekat erat dalam cara kami memandang hidup, kematian memang sudah jadi bagian dari kehidupan."
Dengan tema yang dipilih, foto-foto pasangan ini memang sedikit bikin merinding. Bagaimana tidak, dengan nuansa sendu, kedua pasangan ini juga tak segan berfoto dengan mengambil tempat di sebuah peti mati. Ditambah dengan gaun warna merah darah yang dikenakan Jenny, foto yang dihasilkan makin memukau.
Setelah foto-foto ini diunggah di halaman Facebook The Straits Times, Jenny dan Darren mendapat banyak sekali komentar positif yang memuji pilihan ide unik mereka untuk foto-foto pre-wedding.
Meski pemilihan temanya terbilang sangat jarang, tapi keduanya berhasil memperlihatkan sisi yang berbeda tentang arti kematian. Bahwa ternyata kematian sebenarnya bukan untuk ditakuti. Dan baik kelahiran dan kematian, keduanya sama-sama bagian dari hidup kita.
Advertisement
- Setelah 50 Surat Cinta, Akhirnya Kami Menikah di Penjara
- 75 Tahun Menikah, Akhir Hayat Mereka Berakhir Mengharukan
- Habis Ngelamar Pacar, Pria Ini Malah Digelandang Polisi
- Ketinggian Pasang Kriteria Calon Suami, Wanita Ini Telat Nikah?
- Surat Cinta Berusia 500 Tahun di Korea Ini Sangat Menguras Air Mata