Menjadi Model, Gadis Ini Ingin Mengubah Pandangan Orang Tentang Down Syndrome

Ladies, Anda mungkin sebelumnya sudah pernah mengetahui tentang gadis remaja down syndrome yang menjadi fashion model. Ya, dia adalah Madeline Stuart, yang berasal dari Brisbane, Australia. Madeline Stuart mungkin berbeda dari model-model lain, namun perbedaan yang ada pada dirinya tidak menghalangi kecintaannya untuk berpose di depan kamera. Ia menunjukkan bahwa keterbatasan seharusnya bukan alasan bagi siapapun untuk berhenti mengejar mimpi.

Cita-citanya tersebut menginspirasi salah satu fashion brand, everMaya, untuk merekrut Maddy, panggilan Madeline, untuk menjadi model aksesoris mereka, seperti yang dilansir oleh Goodhousekeeping.com.

"Madeline memiliki inner beauty, entah dia mengidap down syndrome atau tidak", kata Damian Graybelle, co-founder dari Rochester, salah satu brand New York. "Dan, inner beauty yang dipancarkannya itu sangat menggambarkan konsep everMaya", tambahnya.

Bukan hanya menjadi model everMaya, Maddy juga menjadi model salah satu merek pakaian olahraga, Manifesta. Mereka juga sangat terinspirasi oleh semangat gadis remaja ini.

"Selama bertahun-tahun, Madeline telah berusaha keras untuk melawan setiap kesulitan yang dialaminya, dari dalam maupun luar, terkait down syndrome. Dengan menari, berenang, dan cheerleading, ia berjuang keras untuk kekuatan jantung dan tubuhnya. Dan melalui karir modeling, ia "memaksa" banyak orang untuk berpikir ulang tentang seperti apa standar "cantik" itu", Manifesta berpendapat.

Dan yang paling menarik dari cita-citanya tersebut, Maddy sangat berharap pandangan orang tentang dirinya akan berubah. "Modeling dapat mengubah pandangan orang-orang terhadap down syndrome. Keterbukaan akan membuka jalan untuk penerimaan serta pengakuan", tulisnya dalam akun Facebook miliknya.

Salut ya Ladies. Memang benar, melihat hasil yang diperolehnya kini, Maddy berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti mengejar mimpi.

(vem/reg)