Menghadapi "musuh dalam selimut" atau orang-orang yang diam-diam ternyata ingin menjatuhkan kita bukanlah hal mudah. Apalagi jika orang yang ingin menjatuhkan kita itu adalah orang yang sudah sangat kita percaya. Sedih rasanya ketika tahu kalau kita dikhianati oleh orang yang paling kita sayangi. Namun, selalu ada jalan untuk menghadapi masalah ini, Ladies.
Rasa pedih karena dikhianati dan dilukai orang yang paling kita cintai memang tak bisa begitu saja hilang. Tapi kita juga tak bisa selamanya terpuruk dalam rasa sedih dan muram seperti itu. Sebaliknya, kita harus tetap terlihat tegar dan menunjukkan kalau kita bukan orang yang mudah untuk dijatuhkan. Ladies, jika Anda sedang menghadapi masalah dengan "musuh dalam selimut", coba bersikaplah dengan empat cara anggun ini.
- 5 Alasan Wanita Zaman Sekarang Minta Dijodohkan
- 5 Tanda Bahwa Kekasih Adalah Calon Suami Yang Tepat
- Top 5 Tips Berkomunikasi Agar Makin Disayang Suami
- 6 Kesalahan Komunikasi Penyulut Api Konflik dalam Hubungan Asmara
- 5 Tanda Anda Sudah Siap Jatuh Cinta Lagi
- 6 Jenis Cinta Ini Bisa Bikin Anda Bahagia
Advertisement
Tetap Tersenyum Meski Terluka
Dikhianati oleh kekasih sendiri? Digagalkan oleh sahabat sendiri? Atau mungkin Anda baru saja dikucilkan oleh orang-orang yang paling Anda percaya? Di balik semua rasa sakit dan remuk redam di dalam dada, tetap perlihatkan segaris senyuman di bibir.
Anda perlu menunjukkan kalau Anda adalah seorang wanita yang tangguh. Buktikan kalau Anda merupakan seseorang yang tak mudah dijatuhkan begitu saja. Jangan biarkan orang-orang di luar sana meremehkan apalagi seenaknya saja merusak hidup Anda. Tetaplah tersenyum, sampaikan pada semua orang kalau Anda tak semudah itu untuk dijatuhkan.
Mencari Tempat yang Lebih Baik
Carilah tempat yang lebih baik kalau Anda merasa layak untuk mendapatkan lingkungan yang lebih menghargai Anda. Mungkin sepintas terlihat seperti melarikan diri. Namun, sesungguhnya dengan cara ini, Anda bisa memperlihatkan kalau kualitas diri Anda sebenarnya jauh lebih baik dari orang yang diam-diam ingin menjatuhkan Anda. Sehingga, Anda punya berhak berada di tempat yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Misal, Anda ternyata dijatuhkan oleh rekan kerja terdekat Anda sendiri. Daripada pekerjaan yang Anda lakukan di kantor tersebut makin berantakan, lebih baik Anda mencari kantor yang jauh lebih baik dan bisa memberi penghargaan yang lebih tinggi untuk Anda. Cara ini juga bisa menjadi tantangan baru untuk Anda melakukan sesuatu yang lebih baik dari biasanya untuk lebih bersinar.
Advertisement
Face to Face
Nah, apakah Anda cukup berani untuk langsung meminta bertemu empat mata dengan si "musuh dalam selimut"? Kalau Anda cukup punya nyali, tak ada salahnya untuk menantang ia yang telah melukai Anda. Anda bisa memintanya bertemu langsung dan mengajak bicara.
Cara ini bisa menjadi cara yang memperlihatkan kalau Anda bukanlah wanita lemah. Anda bisa jadi sosok yang terlihat lebih kuat ketika Anda berani menghadapi orang yang ingin menjatuhkan Anda. Anda pun bisa mengklarifikasi berbagai gosip yang mungkin disebarkan oleh si biang kerok tersebut. Ladies, do you dare enough to meet face-to-face with the person who's messed up your life?
Lakukan Sesuatu yang Baru dan Lebih Bersinar
Sudah cukup sedihnya. Sudah cukup menangisnya. Kini saatnya untuk menyembuhkan luka. Jangan mau diremehkan atau dijatuhkan lagi oleh seseorang yang ternyata sudah menjatuhkan Anda. Sekarang, saatnya Anda untuk kembali bersinar.
Contoh, Anda baru saja digagalkan sahabat Anda sendiri dalam sebuah kompetisi. Ia ternyata sengaja berbuat curang untuk menjatuhkan Anda. Memang pedih rasanya jika memiliki sahabat seperti itu. Tapi, sekarang saatnya Anda untuk melakukan sesuatu yang baru. Asah kembali kemampuan Anda dan jadilah seseorang dengan kualitas diri lebih baik. Then, you'll shine brighther!