Menikah Hanya Wacana, Saya Harus Apa? #TanyaSETIPE

Saya sudah menjalin hubungan cukup lama dengan pria, tetapi dia tidak juga menikahi saya.

-oOo-

Dear Vemale

Saya C, seorang perempuan lajang berumur 27 tahun dan sudah sangat ingin menikah. Saya memiliki kekasih 2 tahun lebih muda dari saya. Kami sudah pacaran hampir 6 tahun. Tadinya kami sangat akrab dan tak terpisahkan. Saya juga sudah berhubungan badan dengan dia karena dia berjanji akan menikahi saya. Kami pacaran dari kuliah. Saat itu saya sudah bekerja sebagai karyawan dan selalu membantu dia di setiap kesusahan ekonominya.

Dia selalu menunda memperkenalkan dengan orang tua, dengan alasan masih belum mapan dan nanti dekat hari H langsung membawa saya ke rumah sebagai calon istri. Hal ini membuat saya berbunga-bunga dan percaya sepenuhnya, karena dia selalu bersikap baik kepada saya. Sekarang dia sudah mapan dan berpenghasilan jauh di atas saya. Saya pun menagih janjinya.

Beberapa bulan yang lalu saya baru saja berkenalan dengan keluarganya. Mamanya bertanya hal kurang sopan pada saya, "Sampai kapan menunggu anakku? Dia belum ada pikiran berumah tangga, dan aku mamanya ingin dia bertanggung jawab terhadap adiknya yang ingin kuliah di luar kota tahun depan, aku ingin dia membalas jasa orang tua yang sudah habis-habisan membiayai kuliah dia," Saya pun tersentak.

Setelah itu, keadaan berubah, kekasih saja menjadi dingin dan sering membuat masalah dengan saya. Baru-baru ini dia mengaku punya selingkuhan dan sepertinya ingin mengakhiri hubungan dengan saya. Belakangan saya tahu selain perempuan lain, ternyata keluarganya juga jadi penyebab. Mamanya gila harta dan ingin mencari wanita yang lebih kaya.

Sekarang kekasih saya bilang sudah tidak menyayangi saya, karena saya sering mengancam. Saya berpikir itu hanya alasan dia mencari celah kesalahan saya agar mudah berpisah. Dia tidak mau bertemu dan bicara baik-baik soal ini.

Di satu sisi saya sayang dia dan merasa dirugikan lahir batin jika tidak dinikahi. Di satu sisi saya merasa tertekan dengan perubahan sikapnya yang sekarang. Saya sangat menyesal dan merasa hidup sangat gelap.

Saya bingung apa yang harus saya lakukan?

(vem/setipe/apl)

Analisa Tim Setipe

Halo C! SETIPE doakan semoga keadaan Anda sekarang sudah membaik, ya. Sebelumnya ada yang ingin SETIPE tanyakan. Apa yang membuat Anda merasa dirugikan? Apa karena sudah berhubungan fisik dan sudah menjalin hubungan yang cukup lama? Terlepas dari itu, Anda punya masalah lain, yaitu masalah dengan penerimaan dari keluarga yang membuat pacar Anda seperti mencari-cari masalah dan meminta untuk berpisah. Untuk menyikapi hal ini, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan.

Solusi Tim Setipe

[bullet]

[title]Kenali kepribadian si pacar.[/title]

[content]Dengan cukup lamanya hubungan Anda dan dia, sudah sewajarnya kalau Anda mengerti seperti apa kepribadian pacar Anda. Apa memang dia tipe orang yang suka selingkuh dan tidak suka membicarakan masalah seperti saat ini? Bukan tidak mungkin ada faktor-faktor lain yang mendesak dia agar meninggalkan Anda, padahal sebenarnya dia tidak mau. Hanya saja faktor itu lebih kuat dari dirinya dan dia tidak bisa memilih cara lain. Jadi coba ingat-ingat lagi, seperti apa sih kepribadian pacar Anda kalau sedang menghadapi masalah?[/content]

[title]Pertimbangkan faktor luar penentu arah hubungan[/title]

[content]Kata sebagian besar orang, restu datangnya dari orang tua. Begitu juga dengan restu pernikahan. Apalagi budaya saat ini menunjukkan kalau pernikahan bukan hanya tentang dua orang saja, tapi dua keluarga! Kalau ada satu nilai yang kurang sepaham, bisa jadi kerikil dalam rumah tangga. Jadi coba dipertimbangkan, apa Anda bisa masuk dengan budaya keluarganya yang demikian?[/content]

[/bullet]

Kadang memang ada hal-hal yang tidak bisa dipaksakan. Misalnya saja sudah merencanakan pernikahan, tapi kurang mendapat tanggapan yang baik dari keluarga. Pernikahan yang akan Anda jalani nanti akan lebih lama daripada lamanya Anda pacaran sekarang. Jadi, jangan karena "sayang sudah berpacaran lama" membuat Anda terjebak dalam pernikahan yang salah. Sebelum terlambat, ada baiknya dipikirkan lagi. Sudah bertemu dengan orang yang tepat belum, ya?

-oOo-

Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..