Sukses

Lifestyle

Faktanya.. Media Sosial Bisa Mengurangi Stres

Akhir bulan nih Ladies, beberapa dari Anda mungkin sedang disibukkan dengan jadwal rutin akhir bulan yang harus Anda selesaikan di kantor. Atau ada juga yang sedang stres karena belum terima gaji? Hehe.

Mungkin nanti di rumah Anda bisa rileks dan melepas stres dengan lilin aroma terapi, berendam di air panas, atau Twitter? Ya benar, ada penemuan baru yang menyatakan bahwa media sosial sebenarnya dapat membantu Anda melepas stres, seperti yang dilansir oleh Harpersbazaar.com.

Lebih tepatnya media sosial dengan tipe spesifik. Berdasarkan suatu penelitian, dinyatakan bahwa memang tidak ada hubungan antara media sosial dengan merasa lelah, tapi pengguna media sosial merasa bisa melepas stres melalui sosial media, dengan cara yang berbeda-beda.

Para peneliti mensurvei 1.801 orang dewasa dan menanyakan pada mereka pertanyaan tentang ponsel mereka dan dampaknya pada tingkat stres yang dialami. Mereka juga secara detail menanyakan bagaimana orang-orang tersebut menggunakan media sosial.

Hasilnya, wanita yang stres jumlahnya lebih banyak dibanding pria. Namun beberapa wanita yang aktif menggunakan twitter, berkirim email, atau mengunggah foto merasa tingkat stres yang dialaminya lebih rendah dibanding wanita lain. Hasil ini memang tidak ditemukan pada kelompok pria, dan diduga penyebabnya adalah karena pria tidak menggunakan teknologi seperti cara wanita menggunakannya.

"Penggunaan media sosial dapat menggantikan atau memberi keleluasaan bagi wanita untuk mengatur ulang kegiatan yang dapat membuatnya stres", kata salah satu peneliti.

Penelitian ini juga menunjukkan kegelisahan yang mungkin Anda rasakan saat Anda membandingkan diri Anda dengan aktifitas atau benda-benda milik teman Anda yang diunggah di sosial media, tidak sebesar yang seharusnya. Bagaimana bisa? Hal ini karena ketakutan atau kecemburuan Anda diimbangi dengan keuntungan sosial yang Anda dapatkan karena bisa berhubungan dengan teman-teman Anda. Para pengguna sosial media merasa mendapatkan dukungan lebih banyak, dan itu bagus dalam hal psikologi.

Namun hati-hati dalam menggunakan sosial media, yang juga dapat mengacaukan hari-hari Anda. Melihat, atau membaca berita atau kabar buruk yang berhubungan dengan hidup orang lain, malah dapat membuat Anda stres.

Misalnya melalui facebook. Anda sering melihat atau membaca berbagai "masalah" di sana bukan? Bisa berupa curhatan sedih teman Anda, berita menyedihkan tentang korban bencana alam, saudara Anda yang sakit, atau berita lainnya.

jadi, ayo, sebarkan kabar ini pada kerabat dan teman-teman Anda. Buat mereka tahu bahwa mengunggah hal-hal tertentu dapat membuat orang lain stres. Setiap orang memang memiliki kebebasan untuk menggunakan akun sosial media miliknya sesuai dengan keinginannya, tapi hendaknya digunakan dengan bijak, dan tidak merugikan orang lain.

(vem/reg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading