Masjid Lautze, Masjid Dakwah Tionghoa Berlokasi Diantara Deretan Ruko

Saat membayangkan bangunan masjid, biasanya di benak kita langsung tergambar bangunan megah dengan kubah dan sejumlah pilar kokoh. Letaknya pun biasanya ada di pusat kota atau di tengah pemukiman. Namun, siapa sangka kalau di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, ada sebuah masjid yang terletak dinatara deretan ruko. Namanya Masjid Lautze. Masjid berarsitektur unik ini juga menyimpan cerita sejarah yang begitu besar.

Di kalangan etnis Tionghoa, Masjid Lautze punya peran yang begitu besar, khususnya dalam perkembangan dan penyebaran agama Islam. Salah seorang pengelola masjid ini, Haji Muhammad Ali Karim Oei, SH, mengatakan bahwa masjid ini didirikan oleh ayahnya sendiri pada tahun 1991. Awalnya mengontrak sebuah ruko di jalan Lautze 87-89 Pasar Baru. Baru kemudian jamaah muslim etnis Tionghoa dihimpun untuk untuk membangun masjid pada tahun 1993.

Berdirinya masjid ini pun tak lepas dari peran salah satu mantan Presiden RI. "Bapak BJ Habibie, Presiden saat itu pada tahun 1998 memberi sumbangan, hingga ruko ini akhirnya resmi menjadi milik YKHO atau Yayasan Haji Karim Oei," kata Karim Oei saat ditemui di masjid Lautze Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Juni 2015.

Nama Lautze sendiri diambil dari tokoh muslim Tionghoa yang telah memeluk Islam tahun 1930. "Beliau adalah seorang tokoh Muhammadiyah dan pionir dakwah. Seorang muslim yang taat dan berjuang untuk kemerdekaan," terangnya.

Dalam bahasa Cina, Lautze artinya guru, menurutnya masjid ini bisa menjadi guru dalam menyebarkan agama Islam. Diakui Karim Oei banyak pendatang serta penduduk setempat yang melakukan ibadah salat, apalagi di bulan puasa.

Masjid ini memiliki empat lantai di mana setiap lantai memiliki fungsinya masing-masing. Di lantai satu dan dua untuk tempat beribadah, lantai tiga sebagai kantor YKHO, sedangkan lantai empat digunakan sebagai ruang serba guna.

Masjid Lautze pada hari biasa dibuka mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Khusus di bulan Ramadan, setiap harinya ada acara buka bersama yang diselenggarakan.  

Ladies, kalau Anda berkesempatan berkunjung atau jalan-jalan di kawasan Pasar Baru, tak ada salahnya untuk bertandang ke masjid yang desain interiornya memadukan unsur Timur Tengah, Tionghoa, dan Indonesia ini.

• Takut Dijauhi Teman, Aku Sengaja Tidak Puasa Dan Sangat Menyesal
• Maunya Berhijab Setelah Menikah, Namun Hidayah Itu Datang Lebih Cepat
• 10 Alasan Makan Kurma Selama Ramadan Sangat Dianjurkan
• Puasa di Bulan Ramadan Bisa Bikin Tambah Pintar? Simak Infonya!
• Hubungan Erat Puasa Ramadan Dengan Kesehatan Tubuh Anda