Unit Pengelola Museum Seni Rupa Jakarta menggelar kegiatan Enjoy Ramadhan di Museum Tekstil Jakarta. Dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai museum sebagai pusat pelestarian dan edukasi nilai-nilai budaya.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Museum Tekstil. Tahun ini merupakan tahun kedua Enjoy Ramadhan 2015 dilaksanakan sebagai upaya Museum Tekstil mendekatkan diri kepada masyarakat umum, khususnya generasi muda dalam mengisi kegiatan di bulan Ramadhan melalui berbagai kegiatan menarik yang mengandung pendidikan dalam bentuk pameran, workshop, pentas seni dan lain-lain.
“Kegiatan ini menjadi sebuah upaya jemput bola untuk mendekatkan museum ke hati masyarakat serta dapat bermanfaat bagi segenap pihak,” kata Dyah Damayanti selaku Kepala Museum Tekstil.
Advertisement
Kegiatan Enjoy Ramadhan ini diisi oleh beberapa rangkaian acara yaitu pameran kain pelekat Wastra tenun dengan ragam hias kotak-kotak di Indonesia secara umum dikenal dengan nama pelekat. Pelekat berasal dari kata Pulicat, sebuah kota di pantai Coromandel India yang dipercaya merupakan asal dari wastra tersebut. Sejak awal abad ke-17 Pulicat dikenal sebagai pusat pembuatan wastra yang diperdagangkan oleh para pedagang Portugis, Inggris dan Belanda, atau dibarter dengan aneka rempah yang diperoleh dari pulau Banda.
Wastra pelekat ini kemudian menjadi sangat populer di seluruh wilayah pesisir Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, dan digunakan sebagai sarung oleh laki-laki Muslim untuk beribadah ke masjid maupun untuk menghadiri berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan.
Di beberapa daerah lainnya di Indonesia, sarung pelekat digunakan sebagai bagian dari busana tradisional masyarakat setempat, dan juga menjadi bagian dalam upacara daur hidup.
“Sebenarnya koleksi tekstil sangat banyak dan beragam di indonesia dengan macam-macam tehniknya. Namun tidak semua orang mengenalnya, karena mereka tidak ada punya kesempatan untuk datang atau barangkali karena kurang minat. Maka melalui acara ini Museum Tekstil memamerkan beberapa koleksi kain pelekat lebih dekat lewat bazar dengan tujuan mengenalkan kepada warga bahwa sarung yang mereka pakai itu ada namanya, ada asal wilayahnya, ada keunikan tehniknya, dan itu merupakan kekayaan Indonesia,” tambah Dyah.
Desainer Indonesia Ida Royani turut berpartisipasi memeriahkan pembukaan Enjoy Ramadhan kali ini dengan memamerkan beberapa koleksi busana muslimnya bernuansa batik. Selain itu Museum Tekstil juga berbagi dan berbuka puasa bersama seratus anak yatim.
Dalam rangkaian kegiatan Enjoy Ramadhan 2015 terdapat workshop membatik yang akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 Juni 2015. Workshop ini ditujukan untuk masyarakat umum, terutama generasi muda supaya mereka turut merasakan dan mengetahui bagaimana cara membatik. Dalam hal ini, museum banyak bekerja sama dengan siswa pramuka. Siswa pramuka tingkat penggalang hingga penegak dengan semangat berkarya agar mereka terus kreatif, mengapresiasi museum, dan memanfaatkan sarana yang ada untuk belajar.
Bulan ramadhan rasanya kurang lengkap tanpa ada jajanan khas, kegiatan ini juga diisi oleh bazar kuliner Indonesia. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemancing masyarakat agar di bulan Ramadhan tetap aktif beraktivitas dengan suasana santai berkunjung ke museum.
(vem/yel)