Wanita karir. Mungkin hal itu akan mengingatkan Anda pada diri Anda sendiri, atau pada wanita-wanita sukses yang Anda kenal. Menjadi wanita karir tentu bukan hal mudah, apalagi jika Anda sudah berumah tangga. Namun suatu penelitian menyatakan bahwa, wanita karir yang sukses berpeluang memiliki lebih banyak anak. Wanita karir yang sukses dianggap memiliki penghasilan lebih untuk memenuhi segala kebutuhan, termasuk kebutuhan anak-anaknya, bahkan banyak anak.
Banyak orang berpendapat, menjadi wanita karir itu pilihan, bukan karena kebutuhan. Dan tahukah Anda pendapat-pendapat lain yang orang lain pikirkan tentang wanita karir? Sebut saja mitos, karena kebanyakan orang mempercayai hal itu, padahal belum tentu benar. Lalu apa saja mitos-mitos tersebut? Berikut ini selengkapnya, seperti yang telah dilansir oleh Theguardian.com.
Advertisement
Ibu Yang Menjadi Wanita Karir Kurang Produktif Dibanding Dengan Wanita Karir Yang Belum Memiliki Anak
Mitos ini sepertinya salah. Wanita karir yang sudah memiliki anak terkadang malah lebih membahayakan dalam karir, karena mereka punya pengalaman lebih, dan pola pikir yang berbeda dengan wanita yang belum memiliki anak. Dan ditambah lagi fakta yang diungkapkan oleh para peneliti di University of Zurich, bahwa wanita karir yang sudah memiliki anak, performanya mengungguli wanita yang belum memiliki anak. Bahkan ibu dengan dua anak atau lebih, performanya lebih baik dibanding dengan ibu satu anak.
Wanita Yang Bekerja Lebih Susah Memiliki Anak
Ada pendapat yang mengatakan, sebagai wanita, Anda seharusnya segera menikah dan memiliki anak sebelum usia 30 tahun, karena menunda memiliki anak hingga kondisi ekonomi Anda mapan, bukan jalan keluar yang baik, dihubungkan dengan kesuburan. Namun pendapat ini dipatahkan dengan hasil suatu penelitian yang menunjukkan bahwa lebih dari setengah bayi yang ada di dunia, dilahirkan oleh ibu yang usianya di atas 30 tahun. Jika membicarakan kesuburan, pemahaman manusia masa kini tentang kesehatan semakin baik. Begitu juga dengan kesuburan, berbagai teknologi modern maupun cara tradisional siap membantu Anda.
Bos Wanita Adalah Bos Yang Buruk
Wanita yang memegang kekuasaan, cenderung dipandang dari sisi negatifnya saja. Namun tahukah Anda bahwa perusahaan modal cenderung berinvestasi pada perusahaan yang dipimpin oleh wanita, tentu saja karena prestasinya lebih bagus. Hal ini mungkin karena wanita-wanita sukses tahu bahwa mereka harus bekerja lebih keras dibandingkan para pria untuk mencapai prestasi yang bagus, dan sekaligus untuk mematahkan pandangan negatif banyak orang.
Wanita Karir Adalah Ibu Yang Buruk
Para peneliti berpendapat bahwa wanita karir cenderung berusaha menyediakan waktu untuk anak-anaknya, dan waktu itu dimanfaatkan dengan baik. Dan, tingkat stress, kemarahan dan depresi yang dialami wanita karir cenderung lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak bekerja.
Wanita Suka Disebut "Wanita Karir"
Beberapa wanita memilih untuk menjadi wanita karir. Dan beberapa diantaranya juga sudah berkeluarga. Beberapa wanita itu bekerja untuk menghidupi keluarganya. Beberapa wanita lain ingin bekerja, namun karena berbagai keadaan, rasanya lebih memungkinkan jika mereka menjadi ibu rumah tangga. Rasanya kurang adil jika banyak orang mendefinisikan wanita sebagai seorang ibu atau bukan seorang ibu, dan mungkin wanita karir atau ibu rumah tangga.
Sebagai wanita, Anda tentu juga merasa bahwa mitos itu tidak benar kan Ladies? Apapun pendapat orang, tetaplah menjadi diri Anda, menjadi wanita seperti diri Anda sekarang.
(vem/reg)