Saya punya pacar dan punya teman cowok yang terasa seperti pacar, salahkah saya?
-oOo-
Dear Tim Vemale,
Advertisement
Saya A dari Malang, saya mau curhat tentang kisah cintaku yang rumit.
Saya punya pacar dan punya teman cowok. Saya sudah pacaran kurang lebih 3 tahun. Saya dan pacar berhubungan dengan baik hanya saja dia sedikit kurang peka dan selalu bingung menentukan tempat saat kami pergi kencan. Sedangkan teman cowok saya ini sering mengajak keluar tidak pernah bingung untuk menentukan tempat. Teman saya ini asyik orangnya, dan saya mengiyakan untuk bertemu. Setelah lama sering bertemu, saya merasa nyaman dan aman dengan teman saya ini dan saya berpikir ingin menjalin hubungan lebih dari sekedar teman biasa. Tetapi di sisi lain, saya tidak bisa melepaskan pacar saya begitu saja.
Rasanya saya sudah ogah-ogahan bertemu dengan pacar saya dan lebih senang jika bertemu dengan teman saya. Dengan teman saya, sepertinya kami tidak pernah kehabisan bahan obrolan selama bertemu.
Yang mau saya tanyakan, apa nama keadaan ini? Apa yang harus saya lakukan? Dan bagaimana cara mengelola perasaan ini?
saya mohon sarannya tim Vemale
Terima kasih
(vem/setipe/yel)Advertisement
Analisa Tim Setipe
Hai, A, bagaimana kabar Anda sekarang? Wah asik ya jadi A, punya teman yang selalu menemani, juga punya pacar yang selalu ada. By the way, apakah pacar Anda selalu tau kalau Anda sedang pergi bareng dengan teman Anda itu? Kalau tidak, bisa jadi Anda sudah termasuk orang-orang yang selingkuh loh. Coba deh, dipikirkan lagi baik dan buruknya. Jangan-jangan Anda belum siap menjalani hubungan yang sehat?
Solusi Tim Setipe
Intropeksi Diri
Kalau Anda ada waktu senggang, atau waktu yang tenang untuk berdiam diri, pikirkan baik-baik tentang hubungan kalian. Apa selama 3 tahun ini dia pernah melakukan hal-hal buruk yang tidak bisa Anda tolerir? Atau apa Anda merasa sudah cukup baik bagi dia? Apa Anda tidak marah kalau tau pacarmu melakukan hal yang sama ke teman perempuannya? Apakah Anda memang sudah siap dengan komitmen ini?
Pikirkan konsekuensi dari setiap tindakan Anda
Apapun yang Anda lakukan sekarang, Anda harus siap dengan segala kemungkinan akibatnya. Misalnya saja, gimana kalau Anda ketahuan. Apa Anda sudah siap kalau harus kehilangan? Atau tentang teman Anda, apa Anda siap untuk berteman sewajarnya aja dengan dia?
So, kalau Anda sudah bisa instropeksi diri dan sadar akan konsekuensi nya, Anda harus memilih. Anda tidak harus memilih pacar Anda, pilihlah yang terbaik. Pastikan juga Anda atau dia tidak melakukan hal yang sama jika sudah bersama. Ga mungkin dong terus-terusan berada di hubungan yang seperti ini? Demi mengurangi hati yang tersakiti. Setia itu memang sulit, makanya diperlukan orang-orang kuat yang siap menjalani hubungan yang sehat.
-oOo-
Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..