Dia tidak pernah mengatakannya, tapi sebenarnya ada hal-hal yang membuat pria merasa bersalah. Apa saja yang membuat pria merasa bersalah? Marieclaire.com telah merangkum fakta tersebut berdasarkan pengakuan beberapa pria. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Mengkritik Terlalu Keras
Mungkin dia pernah mengkritik diet Anda, style Anda, kebiasaan Anda, tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya dia merasa bersalah. Dia merasa bersalah karena dia tahu kritikannya melukai Anda, atau mungkin mengubah cara Anda menjalani hari-hari Anda. Hal tersebut mungkin dilakukannya di luar kontrol.
Rahasia
Hal-hal yang dilakukannya saat Anda tidak ada, dan dirahasiakan dari Anda, pasti ada. Hal-hal yang bersifat pribadi, yang tidak mungkin untuk diakuinya, tentu saja membuatnya merasa bersalah.
Dia Berubah
Dulu dia romantis, selalu ada kejutan, bunga, cokelat, namun sekarang dia sudah melupakan itu. Pria menyadari dia berubah, dia tidak seperti yang dulu. Dan itu membuatnya merasa bersalah. Namun, karena waktu, dan mungkin anak, tidak ada pilihan.
Lupa Hari Penting
Kesibukan kadang membuat orang melupakan hal-hal lain ya. Sama halnya dengannya. Mungkin karena sibuk, dia lupa hari itu ulang tahun Anda, hari Valentine, atau hari Anniversarry. Anda tidak perlu mengatakan apa-apa, tidak perlu marah, dia tahu kok dia salah, dan ingin memperbaikinya.
The Slow Fade
Begini singkatnya, saat pria yang dekat dengan Anda merasa ada ketidakcocokan, dan tidak ingin melanjutkan lebih jauh, namun tidak ingin terlalu melukai Anda, terpaksa dia harus melakukan "the slow fade". Keadaan saat dia harus perlahan-lahan menjauh, jarang mengangkat telepon, membalas SMS lebih lama, dan akhirnya tidak pernah membalas lagi. Membuatnya merasa bersalah memang, tapi mungkin rasa bersalahnya akan lebih besar jika dia meninggalkan Anda secara tiba-tiba.
Mungkin Anda hanya perlu tahu bahwa dia merasa bersalah. Itu pertanda bagus bukan?
Advertisement
(vem/reg)